RADARDEPOK.COM, BOGOR – Tebing tanah dengan tinggi sekitar 30 meter longsor di kampung Sinar Sari RT07/RW04 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Selasa (14/3).
Dalam kejadian tersebut, 6 rumah warga terkena longsoran. Dari 17 korban, dikabarkan 2 orang meninggal, satu di antaranya balita berusia 2 tahun.
Sedangkan 11 warga lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat.
Baca Juga: Longsor di Bogor, Begini Cara Pengembalian Tiket KA Pangrango
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengungkapkan, 6 rumah warga di Empang itu dihuni 6 kepala keluarga, dan sebanyak 17 jiwa menjadi korban tanah longsor.
2 korban longsor Empang dilaporkan telah meninggal dunia saat dievakuasi.
“Baru dua korban yang berhasil dievakuasi, atas nama Mustofa (30) dan Al Fandy (2). Tim gabungan masih mencari 4 korban lainnya,” ungkap Teofilo, Rabu (15/3).
Baca Juga: Terdampak Longsor, Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan hingga 7 Hari Kedepan
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya dijadwalkan melakukan peninjauan ke lokasi kejadian longsor di Kampung Sinar Sari, Empang, Bogor.
Upaya pencarian hingga kini masih terus dilakukan Tim SAR Gabungan dibantu unsur TNI/POLRI serta relawan kemanusiaan.
Hingga kini, masih ada 4 korban longsor di Empang yang belum berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Longsor di Empang Bogor: 17 Orang Tertimbun, 4 Masih Hilang, 2 Meninggal
“Masih ada 4 korban yang masih dalam pencarian, atas nama Yuli (65), M Yusuf (6 Bulan), Cucum (50) dan Azzam (5),” tutur Teofilo.
Sementara data 11 korban selamat dalam peristiwa longsor di Empang ini di antaranya: Edi Kusmayadi (60), Rifal (9), Arsa (2), Engkos (60), Faldy (20), Fany (9), Iman (40), Irin (35), Al Mira (8), Misbah (35) dan Dita (34).
“Para korban dievekuasi ke posko darurat yang didirikan tak jauh dari lokasi kejadian. Satu diantaranya dalam kondisi kritis dan dilarikan ke RS,” ucap Teofilo.