Senin, 22 Desember 2025

Heboh Komentar Seorang Guru di Cirebon ke Ridwan Kamil, Ini Arti Kata Maneh dalam Bahasa Sunda

- Rabu, 15 Maret 2023 | 22:33 WIB
Ridwan Kamil dan Muhammad Sabil Fadilah. FOTO: ISTIMEWA
Ridwan Kamil dan Muhammad Sabil Fadilah. FOTO: ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM, CIREBON – Seroang guru di Cirebon, Muhammad Sabil Fadilah dipecat dari sekolah tempatnya mengajar. Hal itu setelah ia berkomentar bernada kritik menggunakan kata ‘Maneh’ dalam Bahasa Sunda kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Instagram.

Karena komentar Maneh itulah yang membuat Ridwan Kamil menimpal kembali dengan kata Maneh.

Muhammad Sabil Fadilah guru di Cirebon menanggapi unggahan Ridwan Kamil tentang beberapa siswa di Tasikmalaya punya hati besar untuk patungan membeli sepatu kepada teman sekelasnya, Selasa (14/3).

Baca Juga: Guru SMK di Cirebon Kritik Ridwan Kamil di Instagram hingga Dipecat dari Sekolah

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Komentar Sabil Fadilah tersebut lantas dibalas Ridwan Kamil.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil.

Saat dikonfirmasi, Sabil Fadilah mengatakan, setelah komentarnya di-pin Ridwan Kamil, banyak netizen yang mengirimkannya pesan cacian.

"Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil). Bahkan postingan IG aku. Sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," kata Sabil Fadiah, Rabu (15/3).

Tak hanya itu, Sabil yang tercatat sebagai guru di dua SMK di Cirebon, menjalani dua kali sidang dengan keputusan diberhentikan dari dua sekolah tersebut.

"Alhamduliallah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," tutur Sabil Fadilah.

Sabil Fadilah mengaku komentar tersebut dilayangkan sebagai bentuk kritik. Sebab, saat berbincang dengan para siswa, Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning.

Warna itu lekat dengan warna Partai Golkar di mana Ridwan Kamil merupakan kader dari partai berlambang beringin tersebut.

"Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakaai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi," ucap Sabil Fadilah.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Ridwan Kamil atas komentarnya itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X