RADARDEPOK.COM, LOMBOK – Kapal MT Kristin kebakaran di Pelabuhan Ampenan Lombok, pada Minggu (26/3) sekitar pukul 15.30 WITA.
Terkait peristiwa kebakaran tersebut, PT Pertamina International Shipping (PIS) pun angkat bicara.
Dikutip dari sewaktu.com, kapal MT Kristin diinformasikan terbakar dimiliki oleh PT Hanlyn Jaya Mandiri yang saat ini tengah disewa oleh PIS untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) Ampenan dan terminal bahan bakar minyak (TBBM) Sanggaran.
Menurut informasi yang beredar, kejadian terbakarnya kapal MT Kristin saat kapal melakukan labuh jangkar.
"Titik api terlihat berasal dari forecastle atau mooring deck depan dan penyebab timbulnya api masih diselidiki lebih lanjut," ucap Corporate Secretary PT Pertamina, Muhammad Aryomekka Firdaus seperti rilis, Minggu (26/3).
Berdasarkan informasi, ada 17 kru kapal sudah berupaya optimal untuk memadamkan api namum belum berhasil.
Jadi nahkoda memutuskan untuk segera melakukan evakuasi.
Dalam proses evakuasi imbuhnya, 3 anak buah kapal (ABK) yang tengah melakukan operasional jangkar diketahui melompat ke laut terlebih dahulu, dan saat ini masih dalam pencarian.
"Sementara,14 kru lainnya dipastikan selamat dan saat proses evakuasi kru kapal dibantu oleh nelayan sekitar," tuturnya.
Seluruh kru kapal yang selamat saat ini berada di FT Ampenan. ***
