Tetapi sesaat kemudian, Adam langsung putar balik arah ke jalan Pantura dan melanjutkan perjalanan.
Sayangnya, ia sama sekali tak menyadari bahwa saat itu istrinya turun dari jok belakang sepeda motor.
“Istrinya ketinggalan, dikiranya mau isi bensin, padahal cuma muter balik,” kata Adam.
Menurutnya, biasanya dari arah Jakarta saat mudik menuju Kediri hanya lurus di Jalingkut.
Namun, saat itu ia keliru mengambil arah malah belok kiri.
“Ngikuti truk. Karena saya baru sadar di depan itu bukan jalan saya yang biasa, (akhirnya) puter balik,” terang Adam.
“Pas ketika puter balik itu saya berhenti dulu untuk melihat situasi lalu lintas apakah aman untuk puter balik. Ketika berhenti, (ternyata) istri turun di jalan,” tambahnya.
Karena merasa istrinya tetap duduk di jok belakang motor, Adam pun tetap menggeber gas motornya.
Adam baru sadar istrinya ketinggalan setelah anaknya yang duduk di tengah menanyakan keberadaan ibunya.
“Ibu di mana?” tanya anaknya kepada Adam.
Adam menyangka istrinya terjatuh di jalan saat dalam perjalanan.
Karena kaget bukan main, Adam kemudian mengecek HP-nya, yang ternyata ada 21 panggilan tidak terjawab dari nomor tak dikenal.
Setelah menghubungi, nomor tersebut ternyata adalah anggota kepolisian Kabupaten Brebes.
“Dari tadi saya ajak ngomong, ini ada ini, ini ada ini. Kirain tadi jatuh apa gimana, ya Allah,” pungkasnya. ***
