Senin, 22 Desember 2025

Perwira Polisi di Sumut Menyaksikan Langsung Anaknya Menganiaya Mahasiswa Hingga Babak Belur

- Rabu, 26 April 2023 | 13:44 WIB
Kolase penganiayaan oleh anak perwira Polisi AKBP Achiruddin Hasibuan
Kolase penganiayaan oleh anak perwira Polisi AKBP Achiruddin Hasibuan

RADARDEPOK.COM-Kasus penganiayaan anak seorang pejabat kembali terjadi, kali ini viral video penganiayaan anak seorang perwira polisi di Sumatra Utara yang menganiaya seorang mahasiswa. Ironisnya lagi, penganiayaan tersebut disaksikan langsung oleh ayahnya sendiri.

Video penganiayaan tersebut tersebar luas di akun twiter @mazzini_gsp pada selasa (25/24/2023). kontan, langsung menjadi perhatian publik.

Kasus penganiayaan itu ternyata sudah dilaporkan korban berinisial KA ke Polrestabes Medan pada 22 Desember 2022 lalu.

Namun hingga kini kasus tersebut tidak ada kejelasannya sama sekali.

Baca Juga: Hanya Gegara Wanita, Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa Hingga Babak Belur

Akun Twitter bercentang biru itu mengungkap, pelaku bernama Aditya Hasibuan yang merupakan anak Kompol Abdul Rahman.

Dia juga mengungkap bahwa Kompol Abdul Rahman malah memerintahkan seseorang mengambilkan dirinya senapan laras panjang.

“Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang,” tulisnya sebagaimana dikutip pojoksatu.id, pada Selasa (25/4/2023).

Dalam video itu, Aditya melakukan penganiayaan terhadap KA yang tertelungkup dengan memukuli kepala korban berkali-kali.

Tidak itu saja, Aditya juga membenturkan kepala korban ke lantai dan memaki-maki KA dengan sebutan nama-nama binatang.

Baca Juga: Keluarkan Ancaman di Medsos, Muhammadiyah Desak Peneliti BRIN Andi Pangerang Minta Maaf

Aditya anak Kompol itu juga terlihat menginjak-injak kepala korban dan meludahi wajahnya.

Ironisnya, saat teman-teman korban mencoba untuk menghentikan penganiayaan itu, malah dilarang oleh seorang pria diduga Kompol Abbdul Rahman yang terlihat mengenakan sarung.

“Bang, Bang…udah Bang, maaf Bang,” ujar salah seorang teman korban.

Akan tetapi pria bersarung coklat itu malah menghalangi dan menyuruhnya menjauh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X