Minggu, 21 Desember 2025

MUI Bentuk Tim Khusus Mengusut Insiden Penembakan Kantor Pusat

- Jumat, 5 Mei 2023 | 09:51 WIB
PENGAMANAN: Satuan Brimob seragam hitam lengkap dengan helm dan senjata laras panjang bersiaga di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat. FOTO: JAWAPOS.COM
PENGAMANAN: Satuan Brimob seragam hitam lengkap dengan helm dan senjata laras panjang bersiaga di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat. FOTO: JAWAPOS.COM

RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Guna mengusut insiden penembakan di kantor pusat, MUI membentuk tim khusus. Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, K.H. Cholil Nafis.

K.H. Cholil Nafis menyebutkan, pembentukan tim khusus tersebut guna menyelesaikan 2 hal.

Yaitu penyelesaian mekanisme tempuh hukum, dan sisi soail untuk terus menjaga spirit dakwah bagi umat.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Miliki Riwayat Penyakit Jantung dan Asma

"Iya, tetap kita di jalan kebenaran, semangat berdakwah, dan juga senantiasa memberikan ruang terbaik untuk bangsa dan negara," ungkap K.H. Cholil Nafis seperti dikutip dari jawapos.com.

Menurutnya, MUI mengambil sikap tersebut dalam pertemuan bersama sejumlah tokoh ormas di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (4/5).

K.H. Cholil Nafis melanjutkan, sejumlah tokoh ormas yang hadir dalam pertemuan tersebut khawatir dengan aksi teror yang terjadi di Kantor MUI Pusat.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Terjerat Kasus Perusakan Gedung DPRD Lampung

Dari kejadian itu, mereka meminta eskalasi pengamanan dan penjagaan dapat ditingkatkan ke depan.

K.H. Cholil Nafis juga menyebutkan, para tokoh yang hadir memberikan sejumlah saran, di antaranya agar MUI perlu melibatkan sistem pengamanan digital, seperti menggunakan detektor siber atau cyber scurity.

"Iya, tetap MUI menjadi rumah bersama, mercusuar bagi ormas. Keamanan yang ketat tidak menghilangkan rasa nyaman dan akses yang mudah sebagai rumah bersama," tutur K.H. Cholil Nafis.

Terpisah, Wasekjen MUI Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Ikhsan Abdullah mengatakan, pembentukan tim khusus tersebut merupakan tindak lanjut di kalangan internal kelembagaan.

Tim khusus itu beranggotakan 9 orang yang merupakan pengurus aktif di MUI, mulai dari wakil ketua umum (waketum), ketua-ketua bidang, hingga anggota pengurus lainnya.

"(Tim khusus) Ini diketuai langsung oleh Ketua MUI Bidang Hukum dan HAM Prof. Noor Achmad," ucap Ikhsan.

Selain itu lanjutnya, pihaknya terus melakukan analisis karakteristik psikologis atau profiling terhadap pelaku penembakan yang teridentifikasi bernama Mustafa asal Lampung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X