RADARDEPOK.COM, CILEGON – Jumat pagi (9/6) pukul 07.46 dan sekitar pukul 08.46 WIB Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi 2 kali. Dan kini berstatus Siaga atau level III.
Diketahui, erupsi Gunung Anak Krakatau Jumat pagi menyemburkan kolom abu setinggi 3.000 meter atau 3 kilometer (Km).
Dilansir dari pojoksatu.id (grup radardepok.com) erupsi kedua terjadi sekitar pukul 08.46 WIB atau satu jam setelah erupsi pertama.
Baca Juga: Ribuan Warga Depok Terancam Kehilangan Hak Pilih, Ini Sebabnya
Ini menyemburkan kolom abu sekitar 3.000 meter atau 3 kilometer di atas puncak.
Karena status siaga, masyarakat dan nelayan dilarang mendekati gunung dengan radius 5 kilometer dari kawah.
Hasil pengamatan dari pos pantau gunung api di Pasauran, abu vulkaniknya berwarna kelabu hingga hitam mengarah ke barat daya gunung.
Baca Juga: Lionel Messi Berlabuh ke Inter Miami, Berikut Ini Alasannya
Kolom abu ini teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 09 Juni 2023, pukul 08:46 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3000 m di atas puncak (± 3157 m di atas permukaan laut)," tulis laporan petugas pos pemantau gunung api Anak Krakatau Pasauran, Deny Mardino, Jumat (9/6).
Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 56 detik.
Baca Juga: 516 Hewan Penular Rabies di Depok Suntik Vaksin
Sebelumnya, Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi pertama pada Jumat (9/6) pukul 07.46 WIB.
Tinggi kolom abu yang dihasilkan dari letusan mencapai 800 meter. ***