RADARDEPOK.COM MAJALENGKA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kelima Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Periode 2022-2027, di Alun Alun Leuwimunding Kabupaten Majalengka, Sabtu (17/6).
Mengangkat tema "Guru Mulia Pemersatu Bangsa Membangun Peradaban Dunia", rakernas ini membahas tiga agenda utama.
Yaitu, kesejahteraan guru, peningkatan kompetensi guru melalui transformasi digital, dan kaderisasi guru NU.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Bangun Sinergi dan Jejaring Perluas Pasar Ekspor Kopi Lewat Communal Branding
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mendorong para guru NU bisa menjadi seorang game changer. Sama seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk.
Menurutnya, game changer adalah sosok yang bisa melakukan berbagai perubahan dari biasa saja menjadi luar biasa.
"Sosok game changer yang ada di sekitar kita contohnya KH Asep Saefuddin Chalim. Bagaimana beliau membuat lembaga pendidikan yang semula biasa-biasa saja menjadi luar biasa seperti saat ini. Sebanyak 400 siswanya berhasil masuk PTN tanpa tes, pasti tidaklah mudah," ujarnya disambut riuh tepuk tangan.
Sebagai seorang guru, lanjut Khofifah, harus mengenali karakteristik tiap siswanya.
Baca Juga: FIFA-Matchday Lawan Palestina, Gubernur Khofifah Optimis Skuad Garuda Menang
Seperti kata Imam Al Ghazali ada orang yang tahu bahwa dia mampu.
Untuk murid yang seperti ini, para guru haruslah mendorong kemampuan siswa melalui kelas khusus atau kelas percepatan (akselerasi).
"Tugas guru ialah menyiapkan dukungan melalui pembelajaran yang lebih intensif. Serta menemukenali tiap potensi yang dimiliki siswanya. Yakinlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan. Di sinilah peran guru untuk membuat para siswa kelak menjadi enabler leader atau pemimpin pemungkin," urainya.
Menurut Khofifah, guru memiliki peran sangat penting terhadap pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).