RADARDEPOK.COM, MEKKAH -- Bakal Capres dari PDI perjuangan, Ganjar Pranowo bertemu dengan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.
Pada sebuah foto yang beredar, Anies tampak ditemani sang istri Fery Farhati. Sementara Ganjar juga tampak ditemani istrinya Siti Atiqoh.
Terlihat juga Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa di tengah pertemuan Anies dan Ganjar.
Baca Juga: Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto Diangkat Jadi Wakapolri
Kedua bakal capres itu memang tengah melakukan ibadah haji. Anies berangkat ke Arab Saudi pada Kamis (22/6).
Anies Baswedan sempat diantar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Melepas mas @AniesBaswedan untuk Ibadah Haji ke Tanah Suci sore ini. Semoga Mas Anies & keluarga diberikan kesehatan, keselamatan di perjalanan, juga kelancaran dalam ibadah," ucap AHY dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, Kamis (22/6).
Baca Juga: Berikut Ini Profil Komjen Agus Andrianto yang Ditunjuk jadi Wakapolri
AHY mendoakan agar perjalan ibadah haji Anies Baswedan diberikan kesehatan dan keselamatan. Bahkan, ia juga mengharapkan Anies menjadi haji mabrur.
"Semoga menjadi haji yang mabrur, membawa perubahan dan perbaikan bagi Indonesia," tutur AHY.
Sementara Ganjar berangkat menunaikan ibadah haji pada Minggu (25/6). Ganjar menunaikan ibadah haji bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.
Baca Juga: Rencana Kaesang Maju di Pilkada Depok, Begini Pendapat Pengamat Politik UI
"Ibadah haji adalah rukun Islam. Karena itu, siapapun yang mengaku muslim, dan mampu melaksanakan ibadah haji, maka terikat kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji. Demikian halnya Pak Ganjar Pranowo, serta Mbak Puan sekeluarga," ucap Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Minggu (25/6).
Said menyampaikan, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani memohon doa agar mampu menjadi haji yang mambrur. Serta mendapatkan ridha dari Allah SWT dan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa.
"Sebab sebagai hamba kita semua memang tempatnya kumpulan salah dan khilaf," terang Said.
