RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Kabar terbaru, mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi bebas murni dari menjalani hukumannya.
Anas Urbaningrum merupakan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, per tanggal 9 Juli 2023 bebas murni setelah menjalani 3 bulan Cuti Menjelang Bebas (CMB).
Dalam masa CMB sejak awal April lalu, Anas Urbaningrum tetap wajib melapor dua pekan sekali ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung hingga berakhir kemarin.
Baca Juga: Usai Bebas, Kanwil Kemenkumham Ingatkan Anas Urbaningrum Soal Ini
"Pada hari ini (Senin) tanggal 10 Juli 2023, pak Anas mengambil surat pengakhiran bimbingan dan pelepasan. Beliau berakhir tanggal 9 Juli, karena kemarin hari Ahad maka pemberian surat ini hari ini," ungkap Kepala Bapas Kelas I Bandung, Bambang Ludiro di Kantor Bapas Bandung, Senin (10/7) seperti dilansir dari disway.id.
Bambang Ludiro menyebutkan, Anas Urbaningrum selama menjalani CMB sesuai dengan ketentuan berlaku dan tidak pernah melanggar.
"Sehingga beliau berhak mendapatkan surat pengakhiran bebas," terang Bambang.
Baca Juga: Pesan Sindiran Anas Urbaningrum Setelah Bebas, 8 Tahun Tak Membuat Karir Politiknya Mati
Diketahui Eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum menjalani hukuman dalam kasus pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang serta tindak pidana pencucian uang.
Anas Urbaningrum ditangkap dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus tersebut pada 10 Januari 2014.
Statusnya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK sejak Jumat 22 Februari 2013 dengan dugaan menerima sebuah mobil Toyota Harrier dari perusahaan kontraktor proyek Sport Center Hambalang.
Setelah ditahan, proses penyelidikan berlanjut hingga diajukan ke pengadilan khusus Tipikor.
Pengadilan awalnya memberi vonis kepada Anas Urbaningrum dengan hukuman 8 tahun penjara, kemudian menjadi 14 tahun di tingkat kasasi.
Tetapi, Anas Urbaningrum mengajukan PK dan hukumannya berkurang menjadi 7 tahun.
Diketahui juga, Anas Urbaningrum merupakan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015 dan Eddi Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.