RADARDEPOK.COM – Cuaca ekstrem masih terus menyelimuti sepanjang Ramadan 1445 Hijriah. Bahkan, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan badai berpotensi terjadi hingga mudik Lebaran 2024.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan, terdapat potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga mudik lebaran pada April 2024 mendatang. Apalagi, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim pancaroba.
"Mudik lebaran itu bulan April ya, semoga berkurang ya, tapi itu masih pancaroba, jadi bisa mendadak gitu lho, kalau musim hujan mulai lagi terus. Kalau pancaroba itu paginya baik-baik aja gitu, eh tiba-tiba sore (hujan) deres gitu nah tapi itu kan bisa satu, ada peringatan dini jadi terus mohon memonitor aplikasi info BMKG," kata Dwikorita di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).
Baca Juga: DPRI RI Tandatangani Naturalisasi Tiga Pemain, PSSI: Terimakasih Komisi X dan III
Dwikorita menjelaskan, masyarakat Indonesia sebenarnya sudah terbiasa dengan mudik lebaran dalam kondisi hujan. Hanya saja, untuk memastikan keamanan dan keselamatan, sebaiknya masyarakat yang mudik, tetap memantau informasi dari BMKG.
"Yang penting monitor aplikasi info BMKG biar tahu nanti kami mudik lebaran ada jalur mudik, jadi setiap jalur mudik akan ketahuan yang kira-kira mau hujan, hujannya lebat atau tidak, itu akan tahu tiga jam sebelumnya, jadi mau mudik itu punya planning. Itu bisa terdeteksi lewat mobile phone aplikasi info BMKG," ucap Dwikorita.
Lebih lanjut, Dwikorita menyatakan cuaca ekstrem hampir terjadi secara merata di seluruh Indonesia. Karena itu, ia meminta masyarakat mewaspadai serta memperhatikan informasi dari BMKG soal cuaca.
"Pulau Jawa ya hampir semua, di Indonesia hampir semua itu hujan, meski kita menjelang masuk kemarau ya. Tapi justru di pancaroba ini juga itu tadi terjadi peningkatan curah hujan tapi biasanya setelah siang ya, sore gitu, biasanya setelah sore itu baru terjadi," tegas Dwikorita.***