Yusfitriadi, menyebut ada dua hal yang bisa mempengaruhi Partai Gerindra dan Prabowo untuk memberikan rekomendasi mendampingi RK. Pertama, menaikan elektabilitas baik melalui survei maupun membangun komunikasi dengan simpul-simpul strategia di Jawa Barat.
Kedua, menguatkan relasi melalui media apapun yang menjadi sangat penting dengan prabowo dan DPP Partai gerindra untuk mendapatkan rekomendasi.
“Karena setahu saya sampai saat ini belum ada satupun di seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra untuk menjadi calon gubernur, bupati dan walikota pada Pilkada 2024 di seluruh Indonesia,” imbuh Yusfitriadi.
Sebelumnya, nama Mulyadi mencuat setelah Jusuf Hamka menyerukan Partai Golkar dan Gerindra merekomendasikan kepada anggota Komisi V DPR RI itu untuk mendampingi RK di Pilkada Jabar 2024.
Baca Juga: The Nice Park Kini Hadir di Rumpin Bogor, Terdapat Mini Zoo, Playground yang Luas dan Resto
Menurut Jusuf Hamka, RK maupun Mulyadi merupakan pasangan yang sangat ideal untuk memimpin Jawa Barat lima tahun ke depan.
“RK dan Mulyadi merupakan pasangan afdol,” kata Jusuf Hamka seperti dikutip RadarDepok.com dari Merdeka.com pada Selasa, 16 April 2024.
Jusuf Hamka mengatakan, RK memiliki pengalaman dan sangat ahli dibidang pemerintahan, seperti pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Sementara, Mulyadi dikenal sebagai ahli ekonomi yang kini duduk di Komisi V DPR RI.
“Jawa Barat perlu dua figur tersebut untuk menjawab tantangan ke depan yang semakin kompleks,” kata bos jalan Tol ini.
Tidak heran, apabila Jusuf Hamka sangat mendukung RK – Mulyadi maju di Pilgub Jabar 2024.
“Dua putra Jabar ini sangat pantas menjadi pemimpin Jabar 2024. Kita doakan dua tokoh ini di-Ridhoi Alloh, untuk menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat 2024 nanti,” imbuh Jusuf Hamka.***