RADARDEPOK.com – Maraknya judi online jadi sorotan anggota DPR RI Mulyadi dan menjadi pembahasan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan tiga menko, yakni Menkopolhukam, Menko PMK dan Menko Marves pada Kamis, 6 Juni 2024.
Menurut Mulyadi, judi online di Indonesia begitu sangat masif dan sangat berbahaya.
Bahkan, menurut Mulyadi yang mengacu pada hasil riset, penggemar judi online di Indonesia berada di peringkat satu.
“Ini harus jadi atensi (perhatian) pemerintah, jadi semua kebijakan anggaran dan segala instrumen harus tepat sasaran,” kata Mulyadi dalam rapat anggaran.
Dalam rapat ini, Mulyadi juga mengingatkan Menko PMK Muhadjir Effendy, bahwa Indonesia sudah diamanatkan para pendiri bangsa yang menanamkan ‘bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.
Artinya, kata Mulyadi, orientasi mainset dan mentalitas masyarakat harus diperhatikan serius.
“Mainset masyarakat saat ini ingin menjadi kaya secara instan, kenapa? Karen dibuka ruangnya, sehingga kita diperlihatkan dengan situasi yang memperihatinkan di tengah masyarakat,” ujar Mulyadi.
Menurut Mulyadi, hal ini terkorelasi dengan sistem digital yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Ngeri! Pedagang Usir Pelaku Pungli di TPS Pasar Tugu, UPT Tunggu Arahan Lurah
Hal itupun disampaikan Mulyadi kepada Menkopolhukam dengan menyebut jika sistem digital di Indonesia saat ini terancam.
Meskipun kita sebenarnya bangga dengan keberadaan, misal aplikasi atau e-commerce karya putra dan putri bangsa.
Tetapi di sisi lain, dalam perjalanannya mereka dibackup atau dibiayai oleh funder-funder asing.
Hal ini terjadi karena ada kaitannya dengan timbal balik, seperti deep to equity dimana utang menjadi saham.