RADARDEPOK.com - Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah dengan potensi ekonomi yang besar di Indonesia.
Selain kaya dengan sumber daya alam, jumlah penduduknya juga menjadi yang terbesar di seluruh Indonesia.
Hal itulah yang berusaha dimaksimalkan bakal calon bupati (bacabup) Bogor, Ade Wardhana Adinata.
Apalagi, jumlah penduduk Kabupaten Bogor telah mencapai angka 5,56 juta jiwa.
Populasi yang sangat jumbo itu seharusnya menjadi "kekuatan" bagi kabupaten berjuluk Bumi Tegar Beriman. Bukan justru menjadi kelemahan yang menjadi akar persoalan pengangguran tinggi.
"Namun, tantangan dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai tetap menjadi masalah utama. Pertumbuhan penduduk yang pesat dan kebutuhan akan pekerjaan yang layak memerlukan solusi yang efektif dan berkelanjutan dari pemerintah daerah," ungkap Ade Wardhana Adinata.
Sebagai bakal calon bupati Bogor, Ade Wardhana Adinata menawarkan beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Perlu pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasi masalah itu. Tentu saja, solusinya bisa lewat peningkatan pendidikan dan pelatihan, pengembangan industri lokal, perbaikan infrastruktur, promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, serta kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan," papar dosen eksternal IPB University ini.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu Oh Arofah Karya Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Bikin Kangen ke Tanah Suci
Pengusaha muda yang juga eksportir ini menilai, strategi di atas bisa menjadi jalan keluar dalam menghadapi pengangguran di Kabupaten Bogor.
Ade Wardhana mencontohkan, pengembangan industri lokal bisa dengan menarik investasi dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai seorang eksportir, Ade Wardhana sudah khatam dengan sektor-sektor potensial yang bisa dibawa ke mancanegara.
"Kita juga tidak bisa melepas dukungan untuk UMKM dalam pengembangan industri ini. Dukungan itu tentu bisa melalui akses kredit yang mudah, pelatihan bisnis, dan bantuan pemasaran. Pastinya pengembangan produk lokal akan memiliki nilai tambah tinggi," terang Ade Wardhana.