RADARDEPOK.com – Lembaga Studi (LS) Vinus kembali merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon wali kota Bogor yang akan bertarung pada Pilkada 2024.
Dari hasil survei bakal calon wali kota Bogor, elektabilitas Dedie A. Rachim masih tertinggi dengan raihan 27 persen.
Posisi kedua ada dr. Rayendra dengan 22,75 persen disusul Sendi Fardiansyah dengan 11 persen.
Di sisi lain, bakal calon wali kota Bogor Aji Jaya Bintara belum mampu menyalip ketiga nama tersebut yang berada di tiga besar.
Aji Jaya Bintara hanya meraih 8,48 persen dari hasil survei versi LS Vinus.
Hal ini berbanding terbalik dengan masifnya sosialisasi Aji Jaya Bintara yang gencar menggunakan alat citra diri dibanding bakal calon lainnya.
"Kalau melihat hasil survei, head to head di pilkada nanti adalah poros Dedie A Rachim dengan dokter Rayendra. Bukan antara Dedie dan Aji Jaya Bintara. Itu fakta berdasarkan hasil survei," ujar Yusfitriadi kepada wartawan pada Kamis, 20 Juni 2024.
Menurut Yusfitriadi, meskipun tidak masuk tiga besar, Aji Jaya Bintara masih memiliki peluang menyalip Sendi Fardiansyah dalam hal elektabilitas.
Baca Juga: Makin Seru! Ada Promo Tiket Masuk Setengah Harga di Playground The Nice Garden Serpong Tangerang Loh
"Sendi Fardiansyah, berpotensi tersalip oleh Aji Jaya Bintara," kata Yusfitriadi.
Tetapi, yang jadi persoalan, lanjut Yusfitriadi, Aji Jaya Bintara dan Sendi Fardiansyah hingga saat ini belum ada konfirmasi partai mana yang akan mendukung dan mengusulkan keduanya sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota Bogor.
Sementara itu, surat tugas dari Partai Gerindra kemungkinan besar takkan jatuh ke tangan Aji Jaya Bintara. Pasalnya, DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) hanya memanggil lima bakal calon wali kota pada beberapa waktu lalu.
Kelimanya adalah, Sendi Fardiansyah, dokter Rayendra, Jenal Mutaqin, Sopian Ali Agam, dan Dedie A Rachim.