RADARDEPOK.com – Dirjen Perhubungan Darat pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kena semprot anggota Komisi V DPR RI Mulyadi.
Mulyadi menyemprot Dirjen Perhubungan Darat saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis, 4 Juli 2024.
Politisi dari Fraksi Gerindra ini bahkan sedikit emosi saat menyampaikan soal pembangunan terminal tipe A Ciawi di Kabupaten Bogor.
Menurut Mulyadi, pembahasan pembangunan terminal tipe A di Bogor ini hingga saat ini belum ada realisasinya.
Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Beberkan Kelebihan Belimbing Dewa Depok
“Saya curhatnya sudah dua dirjen (pembangunan terminal tipe Ciawi) tapi belum ada realisasinya,” ketus Mulyadi.
Padahal, kata Mulyadi, Bogor tidak sampai 15 menit dari Istana Bogor, tempat Presiden Joko Widodo tinggal.
“Tapi semua, negara gagap dan gugup menyelesaikan terminal di Bogor,” kata Mulyadi.
Sementara, dirinya sempat melakukan kunjungan ke terminal Bogor dan meminta time table dan action plan-nya bagaimana cara mengatasi terminal di daerah tersebut.
Baca Juga: Paska Pembongkaran Kawasan Puncak Bogor Gelap dan Rawan, Mulyadi Minta ini ke Dirjen Perhubungan
Tetapi, hingga saat ini, menurut Mulyadi belum menerima dan mendapatkan yang dimintanya.
“Itulah kita, seremonial retorika. Apalagi ada bahasa ‘tidak penting berinteraksi dengan dewan',” ketus Mulyadi.
Padahal, persoalan itu tengah dibahas di badan anggaran (banggar) DPR RI, dan memonitor anggaran perhubungan untuk tahun 2025.
Sementara, mengatasi masalah terminal di Bogor saja tidak bisa, seperti Ciawi, Cibinong dan Citeureup.