“Potensi yang akan bergabung dengan kekuatan PDIP dan PKS ini diantaranya PKB, PPP dan Nasdem. Faksi kekuatan politik lainya adalah dedie rachim yang sudah msngumpulkan 4 partai politik, yakni PAN, Golkar, Demokrat dan PSI,” katanya.
“Sedangkan Partai Gerindra saya lihat tinggal nunggu waktu saja untui bergabung aja dengan partai-partai yang sudah mengusung Dedie A. Rachim. Saat ini belum bergabung, karena pandangan saya hanya sedang menaikan posisi tawar untuk menyodorkan calon wakilnya,” tambahnya.
Sehingga pilihan calon wakil wali kota pilihannya berasal dari Partai Gerindra atau Golkar.
“Dan dua-duanya saya lihat akan mengusulkan kader internal partai sebagai calon wakil wali kota. Yakni, Rusli dan Jenal Mutaqin,” ucapnya.
Baca Juga: Berikut ini 5 Tips Menata Ruang Tamu yang Menyatu dengan Ruang Keluarga, Tetap Nyaman dan Rapi!
Dengan demikian, kata dia, Sendi dan Aji Jaya Bintara berpotensi “terlempar” lebih awal dari ring pertarungan pilkada.
“Kalau sendi masih menunggu keputusan resmi Gerindra, karena termasuk salah seorang yang dipanggil oleh DPD Partai Gerindra Jawa Barat. Namun saya lihat yang sudah hampir bisa dipastikan saat ini tidak akan masuk “ring” arena pilkada adalah Aji Jaya Bintara,” ucapnya.
Sebab, kata dia, hampir semua partai sejak awal berharap merekomendasikannya. Namun, saat ini sudah menutup pintu untuk Aji Jaya Bintara.***