nasional

Mengintip Proses Simulasi ANBK di SDN Duren Seribu 1 Kota Depok : Berlatih Pemahaman Soal, Pertajam Kompetensi

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:35 WIB
BELAJAR : Proses simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Duren Seribu 1 di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (DOKUMEN SDN DUREN SERIBU 1)

RADARDEPOK.COM-SDN Duren Seribu 1, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, memberikan pembinaan dan pelatihan kepada duta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) seminggu dua kali. Pada Senin dan Sabtu seusai jam pelajaran.

Laporan : Aldy Rama

ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). ANBK merupakan pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Baca Juga: Gak Nyangka Bakalan Seenak Ini! Ternyata Olahan Jamur Bisa Dibuat Menu Masakan Harian yang Gurih dan Lezat

ANBK bertujuan untuk mengevaluasi mutu pendidikan di setiap sekolah, mengembangkan kompetensi siswa, memperbaiki kebijakan pendidikan, serta meningkatkan kualitas pengajaran.

ANBK ini juga diterapkan di SDN Duren Seribu 1. Sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi siswa, pihak sekolah melaksanakan gladi bersih yang menyasar 35 peserta, termasuk 5 siswa cadangan, yang diambil dari siswa kelas V.

Pada simulasi yang dilakukan belum lama ini, para siswa dapat mengerjakan soal dengan baik. Sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

“Kesiapan gladi bersih ANBK gelombang 3 dilaksanakan pada 21-22 Oktober 2024, dan ANBK utama pada 4-5 November 2024,” ungkap Kepala SDN Duren Seribu 1, Ida Rusyeni.

Baca Juga: Ada Resto Keluarga di Depok yang Vibes Jogja yang Kental dengan Suasana yang Nyaman dan Homey Abis!

Tidak hanya mengembangkan kompetensi siswa saja, pembinaan ANBKtersebut juga dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para siswa yang terlibat.

“Mereka berlatih penguasaan soal. Meliputi numerasi, literasi, dan survei lingkungan. Karena ANBK soalnya dari pusat. Ini penting, supaya saat pelaksanaannya mereka sudah siap. Saya berharap melalui program pembinaan dan pelatihan dari sekolah ini, siswa atau duta ANBK yang dipilih secara acak dapat melaksanakan tugas dengan baik dan hasilnyapun menjadi baik,” tutup Ida Rusyeni.***

Tags

Terkini