RADARDEPOK.com - Calon gubernur DKI Pramono Anung mengatakan jika dirinya masih menunggu hasil realcount Pilkada DKI malam ini.
Menurut Pramono, hasil realcount ini nantinya akan menentukan apakah Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung satu putaran atau dua putaran.
“Kita, pasangan Pramono-Rano Karno telah menyiapkan realcount malam ini, sehingga kita punya data lengkap, termasul C1,” kata Pramono Anung dalam konfrensi persnya pada Rabu, 27 November 2024.
Pramono menyebut, dengan margin error sekitar 1 persen ini bisa menentukan apakah Pilkada DKI akan berlangsung satu putaran atau dua putaran.
Baca Juga: Pramono dan Rano Karno Unggul di Pilkada DKI Jakarta Versi Hitung Cepat Empat Lembaga Survei
“Kita akan tunggu hasil akhir realcount, mudah-mudahan bisa kita peroleh,” ujar Pramono.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Berdasarkan hitung cepat empat lembaga survei Pramono Anung-Rano Karno unggul di Pilkada DKI Jakarta, dibandingkan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Charta Politika misalnya, pasangan Pramono-Rano Karno meraih 49,18 persen, sedangkan Ridwan Kamil-Suswono meraih 40,13 persen suara dan pasangan Dharma-Kun 10,69 persen.
Pramono-Rano Karno juga unggul dari hitung cepat atau quick count tiga lembaga survei lainnya untuk Pilkada DKI Jakarta.
Pasangan yang didukung ini meraih lebih dari 45 persen, namun tidak terlalu jauh dari pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
Berikut hasil quick count Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan empat lembaga survei:
Charta Politika