RADARDEPOK.COM - Total korban diduga keracunan MBG atau Makanan Bergizi Gratis di Bandung Barat kian bertambah.
Dinas Kesehatan Bandung Barat (dinkes kbb) mencatat, hingga tanggal 25 September 2025 jumlah korban mencapai 1.258 orang.
Dari data terbaru dinkes Bandung Barat, sebanyak 1.159 orang telah sembuh atau di bawa pulang dan 99 orang masih dalam masa perawatan.
"Update terkait jumlah korban diduga keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di 2 kecamatan, yaitu wilayah Kecamatan Cipongkor, dan wilayah Kecamatan Cihampelas." Tulis keterangan pada akun @dinkeskbb, dikutip 25 September 2025.
Kasus keracunan MBG ini terjadi di tiga dapur atau SPPG berbeda dan mayoritas korban merupakan pelajar dengan tingkat SD sampai SMA/ SMK.
Pada SPPG pertama jumlah korban mencapai 393 orang, dan para korban di rawat di RSUD Cililin.
Baca Juga: Antisipasi Keracunan dan Ompreng Mengandung Babi, SPPG Perketat SOP Penyajian MBG di Depok
Pada kasus kedua, jumlah korban mencapai 681 orang. Para korban di rawat di RSUD Cililin posko Kecamatan Cipongkor.
Selanjutnya kasus bertambah dari SPPG atau dapur berbeda di Desa Cihampelas dengan total korban mencapai 184 orang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan terus berupaya memantau di lokasi kejadian agar ketersediaan tenaga medis, obat-obatan, oksigen, dan bahan medis lainnya tetap tersedia.
Baca Juga: Desa Wisata Batulayang jadi Rujukan Pengembangan Desa Wisata
Bantuan tenaga medis, dan bahan medis lainnya dari beberapa wilayah terdekat menjamin penanganan kesehatan semakin kuat, serta koordinasi dari berbagai lintas sektor pun terus dilakukan.
Atas peristiwa ini Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).