RADARDEPOK.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait janjikan penyerapan anggaran di Kementerian PKP hingga Desember 2025 mencapai minimal 96 persen.
Terkait berbagai tantangan Kementerian PKP di lapangan, Purbaya yakin dengan kerja sama, koordinasi, dan semua kendala antar pemerintahan bisa diselesaikan dengan cepat.
Pernyataan ini Purbaya sampaikan saat bertemu dengan Menteri PKP di Kantor Menteri PKP, Jakarta, Selasa (14/10/2025) terkait dukungan anggaran dan pembiayaan di sektor perumahan.
Saat pertemuan berlangsung, Menteri Maruarar Sirait (Ara) mengucapkan terima kasih pada Menkeu Purbaya karena telah menjaga bunga rumah subsidi tetap 5 persen. Serta menambah kuota rumah subsidi tahun depan mencapai 350.000 unit.
Ia pun menyampaikan progress dan penyerapan anggaran di Kementerian PKP yang ditargetkan mencapai minimal 96 persen di akhir Desember 2025.
Selain itu, program renovasi rumah oleh negara (BSPS) juga meningkat dari 45.000 unit ditahun ini, menjadi 400.000 unit untuk tahun depan.
Baca Juga: Ratusan Hektar Sawah di Nanggung Kesulitan Air, Petani Terpaksa Perbaiki Seadanya
Pada pertemuan tersebut, Menkeu Purbaya juga siap membantu Kementerian PKP dan berkoordinasi terkait persoalan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan) yang sering dikeluhkan para pengembang yang disampaikan Menteri Ara.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ara juga menyampaikan tindak lanjut usulan mengenai lahan sitaan yang berada di bawah pengelolaan Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu pada Purbaya untuk dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan hunian rakyat.
Baca Juga: Agus Sriyanta Pimpin BMPS Jabar, Dechan Harap Ini
"Terus terang kami selama ini ingin memanfaatkan aset-aset dari negara. Pak Menkeu langsung siapkan 3 lokasi. Saya juga akan berkirim surat malam ini ke Kejaksaan," ujarnya.***