RADARDEPOK.COM - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke SMP Negeri 4 Bekasi pada Senin, 17 November 2025, untuk meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mempercepat pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya tidak ingin hanya berbicara tanpa hasil, atau yang ia sebut sebagai “omon-omon”.
Ia menyoroti pentingnya pendidikan, persoalan korupsi, hingga komitmennya untuk memastikan tidak ada rakyat Indonesia yang kelaparan.
Baca Juga: Dubes Pakistan Soroti Program MBG sebagai Langkah Berani Presiden Prabowo
Prabowo menekankan bahwa pendidikan merupakan salah satu sektor paling penting dalam membangun bangsa.
Menurutnya, Indonesia tidak bisa berjalan lambat atau fokus memperbaiki satu sektor saja, karena negara-negara lain bergerak dengan sangat cepat.
“Tempo pembangunan dunia ini sangat cepat. Bangsa-bangsa lain bergerak sangat cepat. Kita terpaksa harus kejar, harus kerja keras di semua bidang,” ujarnya.
Baca Juga: 30 Tahun Narik Becak, Lansia 65 Tahun Gembira Dapat Becak Listrik dari Prabowo
Ia menegaskan bahwa untuk memajukan Indonesia dibutuhkan peningkatan kualitas tenaga profesional seperti dokter, dokter gigi, insinyur, hingga ilmuwan.
Tenaga ahli yang cukup akan memperkuat kemampuan bangsa dalam mengelola kekayaan negara secara optimal dan merata.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung berbagai persoalan yang selama ini menghambat pembangunan, termasuk korupsi, birokrasi bermasalah, hingga kebocoran anggaran di berbagai sektor.
Baca Juga: Perkedel Tempe, Hidangan Sederhana Mudah Dibuat untuk camilan atau Bekal Sekolah