Presiden Prabowo Singgung Korupsi dan Pendidikan di Indonesia, Tegaskan Tidak Mau Omon-Omon dan Fokus Pada Aksi Nyata

Mulai dari sektor BUMN, penegakan hukum, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pemerintahan, hingga ekonomi makro.

Ia menegaskan bahwa seluruh kebocoran dan penyelewengan harus dihentikan karena merugikan rakyat dan menghambat kesejahteraan nasional. Pemerintah, katanya, harus bekerja cepat dan tidak bertele-tele.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia yang merdeka di abad ke-21 tidak boleh lagi menyisakan rakyat yang kelaparan atau anak sekolah yang tidak mendapatkan makanan layak.

“Saya tidak rela di abad ke-21 ini masih ada rakyat kita yang hidupnya sangat sulit, anak-anak yang sekolah tidak makan,” tegasnya.

Baca Juga: Singgung Importir Nakal Ketahuan Akali Harga, Menkeu Purbaya: Dia Pikir Saya Bodoh

Ia mengaku sejak muda bersumpah mengabdikan jiwa raganya kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Karena itu ia meminta seluruh elemen bangsa untuk bersatu demi kesejahteraan bersama.

Prabowo mengingatkan bahwa perpecahan, dendam, dan kecurigaan tidak memberi manfaat apa pun bagi bangsa. Yang dibutuhkan rakyat adalah hasil nyata dan cepat.

“Tidak ada gunanya saling membenci, dendam, atau curiga. Rakyat membutuhkan hasil yang cepat, tidak terlalu banyak omon-omon (pintar ngomong),” katanya.

Ia pun meminta seluruh lembaga dan kementerian bekerja tanpa menunda-nunda agar program pemerintah dapat segera dirasakan masyarakat.***