Fasilitas ini bertujuan mendukung distribusi hasil pertanian secara lebih cepat dan efisien. Untuk wilayah Cirebon, Indramayu, dan Subang, layanan serupa disebut sudah tersedia.
Baca Juga: Mentan Amran Gagalkan Masuknya 40 Ton Beras Ilegal dan Minyak Goreng di Batam
3. Transportasi Publik Cepat Jakarta – Bandung
Dedi menyampaikan harapannya terhadap pembangunan transportasi publik cepat yang menghubungkan Jakarta – Bandung dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Ke depannya, jalur cepat ini diharapkan bisa diteruskan hingga Bandung – Tasikmalaya – Banjar. Proyek ini diyakini menjadi pendorong besar bagi perkembangan ekonomi dan mobilitas masyarakat di Jawa Barat.
4. Kereta Listrik Padalarang – Cicalengka
Proyek strategis lainnya adalah pengembangan kereta listrik (KRL) rute Padalarang – Cicalengka. Pengoperasian KRL ini akan memperkuat konektivitas kawasan metropolitan Bandung Raya.
5. Transportasi Publik Bogor – Tangerang – Bekasi
Dedi juga menyoroti rencana pengembangan transportasi publik yang menghubungkan Bogor, Tangerang, dan Bekasi, serta berharap jaringan tersebut dapat diperluas hingga Karawang.
Baca Juga: Jabar Semakin Bersinar, Dua Inovasi Unggulan Pendaprov Jabar Jalani Validasi IGA 2025
Melalui lima proyek besar ini, Dedi berharap Jawa Barat memiliki sistem transportasi masa depan yang terintegrasi, efisien, dan merata.
Kehadiran infrastruktur kereta api yang kuat diyakini akan mempercepat perkembangan daerah, menambah peluang ekonomi, serta meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
“Jadi kalau transportasi publik itu terbangun maka perkembangan Jawa Barat akan semakin meningkat.” ujar Dedi.***