RADARDEPOK.COM - Rombongan truk Pemprov Jateng membawa bantuan kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatera Barat (Sumbar) tiba.
Rombongan tersebut membawa bantuan logistik serta personil untuk mendukung pemulihan pascabencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar
Setibanya dilokasi tim langsung membantu penanganan medis, membersihkan lumpur di fasilitas publik, serta mendirikan dapur umum untuk dibagikan kepada warga terdampak bencana.
Baca Juga: BRI Tanam 3.000 Pohon, Wujudkan Lingkungan Hijau dan Sehat
Setelah menempuh perjalanan darat selama 105 jam menuju Sumbar, Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan mengatakan, tim segera melapor kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, pada Kamis malam (4/12/2025).
Tim utusan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, segera mengikuti arahan Sekda Sumbar selaku Incident Commander, mengenai titik lokasi penugasan personel dan pendistribusian bantuan kemanusiaan.
Ahmad mengatakan tim logistik di arahkan ke tiga lokasi di Kabupaten, diantaranya Agam, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.
Baca Juga: Ustad Kece dan Bang Qubil Bikin Heboh Maulid Nabi di Perum Griya Ciyatem
Sedangkan tim medis langsung bergabung dengan tenaga medis Provinsi Sumbar. Selain itu, tim WASH PMI juga turut dikerahkan untuk membantu pembersihan fasilitas publik seperti sekolah.
Sementara itu, Tim Dapur Umum juga mendirikan pos DU di sekitar Bendung Anai untuk menyediakan kebutuhan makanan warga terdampak bencana di Sumbar.
Sekitar 14 hari tim asal Jateng akan bertugas, Bergas berharap kehadiran mereka dapat memulihkan kondisi serta meringankan beban warga yang terdampak.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Borong 1000 Bungkus Rendang untuk Dibagikan ke Warga Aceh
Bergas juga mengatakan sejumlah wilayah masih sulit dijangkau menggunakan truk biasa, karena endapan lumpur memiliki kedalaman bervariasi 20 hingga 50 sentimeter.
Sebelumnya Pemprov Jateng mengirimkan bantuan logistik dengan total mencapai RpRp1.300.306.597, diantaranya sandang, pangan, dan obat-obatan, serta dukungan dari Baznas Jateng dan Korpri.