RADARDEPOK.COM–Serah terima jabatan Kepala SDN Pasir Putih 1, menandai berakhirnya masa pengabdian Yeni Kusdiani yang memasuki purnabakti Desember 2025.
Jabatan kepala sekolah kini diserahkan kepada Beben Mukbar, yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan juga masih menjabat sebagai Kepala SDN Sawangan 4.
Dengan penyerahan itu, Beben resmi memegang kendali roda kepemimpinan di SDN Pasir Putih 01.
Baca Juga: Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah Saat Bencana Banjir Dinonaktifkan
Dalam hal ini, Beben Mukbar menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta memastikan transisi berjalan mulus.
“Saya bersedia dan siap menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Pasir Putih 1. Saya akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, menjaga koordinasi dengan seluruh pihak, serta memastikan kegiatan pendidikan berjalan lancar,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (10/11).
Dalam kepemimpinannya, Beben akan memulai dengan melakukan pemetaan kondisi sekolah secara komprehensif. Hal ini meliputi aspek administrasi, proses pembelajaran, sarana prasarana, hingga kebutuhan guru. Menurutnya, pemetaan ini penting sebagai dasar untuk menentukan langkah strategis berikutnya.
“Sebagai langkah awal, saya akan melakukan pemetaan kondisi sekolah terlebih dahulu, termasuk administrasi, pembelajaran, dan kebutuhan guru,” kata Beben.
Ia menekankan bahwa pemetaan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyangkut budaya kerja, karakter siswa, serta pola komunikasi antar-guru.
"Hasil pemetaan itu akan menjadi fondasi dalam penyusunan program kerja jangka pendek maupun jangka menengah," ucap dia.
Baca Juga: Kerusakan Belum Pulih, Pemerintah Sumbar Perpanjang Status Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Beben Mukbar menempatkan penguatan disiplin guru dan siswa sebagai salah satu prioritas utama. Menurutnya, disiplin menjadi kunci untuk menjaga ritme belajar mengajar tetap stabil meski terjadi pergantian kepemimpinan.
“Saya ingin memperkuat disiplin, meningkatkan koordinasi antar-guru, serta mendorong lingkungan belajar yang lebih kondusif,” ungkapnya.
Ia juga berencana memperkuat koordinasi internal, terutama melalui pembiasaan rapat evaluasi berkala, komunikasi dua arah dengan guru, serta keterlibatan aktif wali kelas dalam pemantauan perkembangan siswa.