RADARDEPOK.COM - Pemerintah berupaya menjaga perputaran ekonomi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan hasil pertanian warga, khususnya para petani, tetap dapat dipasarkan meskipun aktivitas ekonomi lokal terganggu akibat bencana.
Hal ini juga sejalan yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Ia mengungkap pemerintah telah mengambil langkah dengan manfaatkan armada udara pengangkut logistik bantuan untuk sekaligus mengangkut hasil-hasil pertanian warga Aceh ke Jakarta.
Baca Juga: BNPB Targertkan Huntara Warga Palembayan, Agam Siap Huni Awal Januari 2026
“Bupati Bener Meriah, Bapak Tagore, menyampaikan bahwa sejak 8 Desember lalu, hasil-hasil tani warga Bener Meriah dan Takengon telah diterbangkan ke Posko Halim menggunakan helikopter maupun pesawat, baik milik TNI maupun swasta, melalui Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2025).
Hal ini juga diperkuat setelah Presiden Prabowo Subianto melihat langsung keadaan di Aceh Tengah dan Bener Meriah, pada Jumat (12/12).
Dalam instruksi Presiden Prabowo, ia mengungkap bahwa setiap armada udara yang menyalurkan bantuan logistik ke wilayah terdampak juga membawa hasil pertanian warga saat kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Akses Jalan Alternatif Capai 80 Persen, Penanganan Bencana di Tapanuli Utara Terus Diperkuat
“Presiden mewajibkan setiap pesawat Hercules maupun helikopter yang menurunkan logistik bantuan di Bandara Rembele untuk mengangkut hasil tani warga ke Halim, Jakarta,” jelas Seskab.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian pasar bagi para petani yang terdampak bencana, sehingga roda perekonomian masyarakat tetap berputar.
Selain membantu pemulihan ekonomi lokal, langkah tersebut juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi mata pencaharian warga pascabencana.
“Dengan kebijakan ini, para petani terdampak diharapkan tetap memperoleh hasil penjualan hasil pertanian mereka,” tandas Teddy.***