nasional

Riwayat Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara: Pernah Kebakaran di Tahun 2009

Sabtu, 4 Maret 2023 | 09:11 WIB
KEBAKARAN: Situasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam. FOTO: IST

RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Warga di kawasan Koja Jakarta Utara sempat panik ketika Depo Pertamina Plumpang kebakaran, pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.20 wib. Diketahui, sekitar pukul 02.19 wib atau setelah 6 jam, api baru bisa dipadamkan.

Data sementara disebutkan bahwa ada 13 orang meninggal dunia, puluhan orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, dan ratusan orang mengungsi.

Kebakaran yang terjadi semalam merupakan yang kedua kali di Depo Pertamina Plumpang. Sebelumnya, kebakaran serupa terjadi pada Minggu 18 januari 2009.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ratusan Warga Mengungsi

Ketika itu kebakaran diduga akibat adanya percikan api yang muncul dari gesekan alat pengambil sampel BBM dan slot ukur.

Kepala Badan Reserse Mabes Polri saat itu, Jenderal Susno Duaji, menyebut kebakaran besar itu terjadi karena faktor kelalaian manusia.

Sampel BBM biasanya diambil setiap hari pukul 05.00 WIB. Saat kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB, tangki nomor 24 sedang menerima aliran BBM dari kapal tanker "Raising Star" yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok yang berjarak sekitar 5 km dari sana.

Baca Juga: Kebakaran Depo Plumpang 13 Orang Meninggal, Pertamina Belum Pastikan Penyebabnya

Dikutip dari situs Pertamina, sejarah Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Pertamina Plumpang beroperasi sejak 1974. Pembangunannya dimulai beberapa tahun sebelumnya.

Diketahui, pertama kali dibangun depo tersebut memiliki kapasitas tangki timbun 291.889 Kiloliter. Depo Pertamina Plumpang ini merupakan terminal paling penting di Indonesia. Sebab terminal itu memasok sekitar 20 persen kebutuhan BBM di Indonesia.

Thruput BBM rata rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek. Wilayah distribusi paling utama mencakup Jabodetabek.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara, Warga Sekitar Panik, Ada Korban Jiwa

Rata-rata harian BBM yang dipasok dari Depo Pertamina Plumpang mencapai 16.504 kiloliter.

Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.

Sementara itu, Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, dugaan awal kebakaran hebat itu dipicu sambaran petir.

Halaman:

Tags

Terkini