nasional

TPU Kalimulya 2 Tertimbun Longsor

Rabu, 3 Mei 2023 | 06:00 WIB
Tanah longsor yang menimbun makam warga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya 2.

RADARDEPOK.COM -  Tanah longsor yang terjadi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya 2 di   Jalan TPU Kalimulya 2 , Kecamatan Cilodong, Kota Depok, mengakibatkan delapan  makam yang berada di Blok E1 tertimbun oleh tanah.

Salah seorang ahli waris di TPU Kalimulya 2, Anggi Bahrudin  mengatakan , dia  baru mengetahui kejadian tersebut dari sosial media,  yang kebetulan lokasi kejadian itu  dekat dengan makam keluarganya.

Dia  menjelaskan,  setelah melihat langsung ke lokasi, makam keluarganya tidak sampai tertimbun oleh longsoran tanah, namun makam yang tadinya agak tinggi setelah kejadian itu menjadi rata dengan tanah.

“Saya tahu tanah longsor ini berawal dari postingan di sosial media, setelah tahu makam keluarga saya berada di lokasi kejadian saya langsung bergegas ke makam.  Syukurnya makam keluarga saya tidak sampai tertimbun.  namun kini rata sama tanah, sebelum nya makan ini agak tinggi posisinya,” ujar dia, Selasa (2/5).

Baca Juga: KB Bukopin Depok Peduli Kesehatan Lansia

Hingga kini pengurus makam  sudah melakukan upaya penggalian pada  makam yang tertimbun oleh longsoran tanah.

“ Untuk saat ini kita baru melakukan penggalian terhadap makam yang tertimbun, intinya supaya makamnya terlihat dulu, tidak hilang tertimbun oleh tanah,” kata Syarifudin, pengurus makam.

Syarifudin mengatakan rata-rata makam  yang tertimbun itu  berada didekat tembok penahan tanah, dan masih berupa gundukan tanah yang belum di beri batu bata sebagai penanda.

“Mayoritas makam yang tertimbun masih berupa gundukan tanah, hanya satu yang sudah diberi batu bata sebagai penanda, itupun hancur sebagian kerena tertimpa batu pondasi,” ujar dia.

 Baca Juga: Plafon Ruang Pelayanan Kelurahan Depok Jaya Jebol, Kabarnya Direnov Total 2024 

Menurut dia  penyebab terjadinya tanah  longsor ini diakibatkan oleh  hujan yang sangat deras,  yang membuat air di sekitaran tebok penahan tanah tertahan di dalam pondasi.

“Ketika hujan deras,  air tertahan di dalam pondasi , karena sedikitnya saluran pembuangan air  membuat tanah menjadi labil, sehingga terjadilah longsor,” terang dia.

saat ini pengurus makam masih menunggu perbaikan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok.

“Saat ini kami selaku pengurus makam tinggal menunggu perbaikan dari pemerintah,karena itu memang wewenang pemerintah, kami hanya melakukan perbaikan semampunya,” kata Syarifudin.***

Jurnalis : Bagas Kara 

Tags

Terkini