nasional

KPK Incar Keterlibatan Pihak Lain, Usut Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo

Rabu, 10 Mei 2023 | 21:57 WIB
Rafael Alun Trisambodo.

RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang menelusuri aliran dana mantan pejabat DJP Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

Tidak hanya itu, KPK juga mengusut keterlibatan sejumlah pihak, di antaranya pihak swasta hingga keluarga. Seperti istri, anak, dan menantu Rafael Alun Trisambodo.

Pengusutan tersebut sejalan dengan proses penyidikan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Rafael Alun Trisambodo.

Baca Juga: Begini Pengakuan Ayah Shane Lukas soal Rafael Alun Trisambodo, Dicueki hingga WA Tak Direspon

Jeratan pencucian uang itu setelah KPK sebelumnya mentersangkakan Rafael Alun Trisambodo dengan sangkaan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan pajak.

"Semuanya intinya akan kita telusuri. Ya, semuanya, keluarganya, anaknya. Ke kanan ke kiri ke atas," ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur seperti dikutip dari jawapos.com, Rabu (10/5).

"Ke atas misalnya keluarga orang tuanya, ke kiri temannya dan segala macam," tambahnya.

Baca Juga: KPK Periksa Rafael Alun Trisambodo sebagai Tersangka, Begini Respon Pengacaranya

Untuk menelisiknya, sejumlah pihak lain pun telah dicegah berpergian ke luar negeri terkait pengusutan kasus yang menjerat Rafael Alun Trisambodo.

Termasuk pihak keluarga yakni, Gangsar Sulaksono selaku adik Rafael, Ernie Meike Torondek yang merupakan istri Rafael, dan dua orang anak Rafael Alun bernama Angelina Embun Prasasya dan Christofer Dhyaksa Darma.

"Keluarganya anak istrinya kita cegah," terang Asep Guntur.

Tetapi, Asep masih enggan menjelaskan lebih jauh terkait dugaan keterlibatan Angelina Embun Prasasya dan suaminya bernama Jeremy Imanuel Santoso.

Menantu Rafael Alun Trisambodo itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden RANS PIK Basketball, tim basket milik selebritis, Raffi Ahmad.

Namun, dalam pengusutan TPPU Rafael Alun ini, tim penyidik KPK bakal memanggil dan memeriksa pihak-pihak untuk menguatkan sangkaan KPK tersebut.

"Jadi begini kalau dalam TPPU mengalihkan memindahkan menempatkan pakai nominee, kita berusaha semaksimal mungkin mencari. Orang-orang ini kan pintar dia mengatasnamakan siapa-siapa," tegas Asep.

Halaman:

Tags

Terkini