nasional

Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Merestui Anaknya Menjadi Gubernur DKI

Minggu, 13 Agustus 2023 | 05:30 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Mendapatkan restu dari Ibundanya Hj Tjutju Sukaesih untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta

Radardepok.com-Teka-teki masa depan politik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan berakhir 5 Sepember mendatang mulai ada titik terang.

Ibunda Ridwan Kamil, Hj TjuTju sukaesih secara tersirat telah memberikan restu kepada anak tercintanya mencoba menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sang ibunda yang akrab disapa Maci menyarankan agar Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjadi Gubernur DKI jika tak melanjutkan jadi Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Fakta Pembangunan Tol Bocimi, Ciranjang Padalarang: Urai Kepadatan di Cipularang

"Jadi Pak Emil ku (oleh) Maci dianjurkan kalau di Jawa Barat mau, karena biasanya dia itu seperiode-seperiode. Wali Kota satu periode, terus kalau Gubernur juga mungkin hanya tinggal 3 minggu. Nah kalau memang mau dilepaskan, ceuk (kata) Maci teh pilih we jadi Gubernur DKI, supaya, pokoknya Jakarta teh dikumahakeun (dibagaimanakan/ditata) supaya lebih terlihat," kata Maci, Minggu (30/7/2023).

Kang Emil dihadapkan dalam dua pilihan, antara maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat untuk periode kedua atau mencoba tantangan baru dengan maju di Pilgub DKI Jakarta.

Menanggapi restu sang ibunda Kang Emil menyatakan, dukungan Maci tersebut adalah hal yang rasional.

Baca Juga: Cara Daftar CPNS 2023, Sobat Depok bisa Buka Link Resminya di sini Lengkap dengan Syaratnya

"Kalau Maci mah seorang ibu pasti selalu memberi nasehat yang paling baik, poinnya adalah mana yang terbaik kalau memang harus di tempat baru ya pilihan DKI itu jadi sebuah nasehat, bukan berarti tidak ya karena per hari ini masih di Jabar," kata Emil saat diwawancarai di Bandung, Senin (31/7/2023).

"Tapi kalau bukan di Jabar yang paling rasional adalah DKI," tambahnya.

Namun Kang Emil menegaskan jika langkah politiknya nanti akan ditentukan selepas Pilpres dan Pileg pada Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Penerimaan CPNS 2023, Lengkap dengan Syarat dan waktu Pelaksanaannya

Menurutnya untuk mengambil sikap politik, dirinya harus lebih dulu melihat presentase suara dari partainya saat ini yakni Partai Golkar.

"Kalau nanya Pilkada, terlalu awal, nanti aja di Februari, karena presentase si partainya itu kan belum tahu apa bisa sendiri atau koalisi. Makanya masih panjang ya," ucap Kang Emil. ****

Tags

Terkini