RADARDEPOK.COM - Hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Erick Thohir dalam memimpin Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, 88,7 persen dari 52 persen responden yang tahu atau pernah mendengar berita Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) puas dengan kinerjanya.
"Ini sesuatu yang positif dan menjadi modal besar dalam upaya-upaya memperbaiki sepak bola Indonesia," ujar Djayadi saat paparan mengenai hasil survei nasional LSI Bertajuk "Sepak bola kita: Antara Masalah dan Prestasi" di Jakarta pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok Senin 21 Agustus 2023, Kamu Terlalu Mengabaikan Kesalahan Kecil
Djayadi menyebut,tingginya tingkat kepuasan masyarakat tak lepas dari sejumlah terobosan Erick dalam memperbaiki sepak bola nasional.
Salah satunya upaya Erick melakukan audit keuangan dalam mewujudkan kepengurusan yang bersih, transparan, dan dapat di pertanggungjawabkan.
"93,9 persen responden yang tahu Erick melakukan audit keuangan PSSI mengaku setuju dengan langkah tersebut," lanjut Djayadi.
Djayadi mengatakan, 94,1 persen responden juga setuju dengan upaya Erick membentuk satuan tugas (satgas) pemberantasan skor atau mafia bola.
Sebanyak 38,1 persen responden menilai pelaku mafia bola harus dihukum penjara, 29,5 persen lainnya ingin dilarang seumur hidup terlibat dalam sepak bola, 9,7 persen diberikan denda, 6,3 persen dibekukan sementara, dan 3,6 persen lainnya ingin adanya pembatalan gelar juara sebagai hukuman.
Dengan rekam jejak yang mumpuni di dunia olahraga, Djayadi menilai masyarakat menaruh empat harapan besar kepada Erick untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Djayadi menyebut 27,1 persen responden berharap prestasi yang tinggi sepak bola di tingkat dunia, 20,3 persen responden menginginkan munculnya pemain-pemain berkualitas.
Sebanyak 14,9 persen responden ingin Erick memberantas praktik mafia bola, 11,7 persen responden ingin organisasi PSSI menjadi lebih profesional.