RADARDEPOK.COM - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir optimistis akan keberadaan dua Komite Yudisial PSSI.
Erick Thohir sangat yakni Komite Etik dan Komite Banding bisa menangani setiap permasalahan yang muncul di sepakbola nasional.
Menurut Erick Thohir, figur-figur yang berada di dua komite tersebut memiliki rekam jejak dan integritas yang sudah teruji.
Baca Juga: Liburan Asyik di Depok 2023: 6 Destinasi Wisata Imperatif yang Harus Dikunjungi!
Sehingga, lanjut Erick Thohir, keneradaan Komite Etik dan Komite Banding PSSI mampu bersikap tegas, transparan, serta mengacu pada keakuratan fakta dalam pengambilan keputusan.
"Berulang kali saya menekankan ingin membangun PSSI yang bersih dan tegas dalam pengambilan keputusan. Hal itu tak lain agar sepakbola yang kita cintai ini berubah ke arah yang jauh lebih baik,” kata Erick.
Apalagi, lanjut Erick, sepakbola menjadi tumpuan hidup bagi banyak sektor, mulai dari pemain hingga ofisial klub.
Baca Juga: Mohammad Idris Unjuk Prestasi Depok Pada Momen Kemerdekaan, Ini Kata Dia
“sehingga semua hal terkait dengan peraturan, hukum, atau sanksi harus benar-benar ditegakkan," ujar Erick Thohir.
Atas dasar itu, Erick menambahkan Komite Etik yang baru dibentuk pada 14 Agustus lalu diharapkan menjunjung prinsip ketegasan dalam penerapan keputusan terhadap setiap pelanggaran yang terjadi di sepakbola nasional.
"Ini merupakan kepercayaan dan juga amanah agar dalam penerapan keputusan, terutama sanksi selalu bersandar pada statuta PSSI, Kode Etik PSSI, dan Kode Disiplin PSSI," tambahnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Sabtu 19 Agustus 2023, Kamu akan Bertengkar Hebat dengan Ayah Kamu
Hal senada juga ditekankan Erick Thohir terhadap Komite Banding yang memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan banding akan keputusan dari Komite Disiplin dan Komite Etik yang belum dinyatakan final.
Erick berharap Komite Banding PSSI mampu mengemban amanah untuk bertindak lebih objektif dan transparan, sekaligus melakukan kajian yang lebih mendalam, terinci, dan keakuratan fakta untuk mengupayakan pertimbangan akan pemeriksaan ulang di setiap kasus yang terjadi di sepakbola nasional.
"Istilahnya, Komite Banding menjadi harapan bagi klub atau pemain. Oleh karena itu, keakuratan fakta menjadi kunci bagi komite ini dalam bekerja. Sudah tentu apapun hasilnya pasti tidak bisa memuaskan semua pihak. Namun integritas harus dijaga, sekaligus menjadi pendengar yang baik dalam setiap usaha banding dari klub atau pemain agar semua pihak bisa menerimanya," jelas Erick.
Artikel Terkait
Erick Thohir Umumkan Komite Lengkap PSSI Periode 2023-2027
Hasil Komdis PSSI : 4 Klub Kena Denda Rp25 Juta, Ini Pelanggarannya
Dukung Solo Jadi Kota Olahraga, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sapa Warga Bareng Gibran Rakabuming
PSSI Siap Jalankan Rekomendasi FIFA untuk Benahi JIS Jelang Piala Dunia U17
Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: PSSI Dukung Hukuman Maksimal
PSSI Usulkan Empat Stadion, FIFA Kembali Kunjungi Indonesia 26 Agustus