RADARDEPOK-Sempat menjadi polemik mengenai tarif masuk ke Candi Borobudur hingga Rp750 rb yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Republik Indonesia, luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu. Nah, kali ini Mentrei Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengeluarkan angka tarif masuk kawasan Bororbudur sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu untuk wisatawan nusantara (wisnus) dan Rp 500 ribu untuk wisatawan mancanegara (wisman).
Baca Juga :Minyakita-di-depok-mulai-langka-harganya-kini-kian-mahal
“Jadi, ancer-ancer-nya menurut saya yang nanti TWC akan kaji itu antara Rp 100 ribu dan Rp 150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp 500 ribu. Itu nanti akan difinalkan oleh TWC,” ucap Sandi setelah menghadiri rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Rabu (8/2).
Mengenai dengan hal finalisasi penetapan tarif, ucap dia, akan diselesaikan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Sandi pun sudah mendapat restu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan serta akan melapor kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin jika PT TWC sudah siap.
“Jadi, jika ini akan dimulai, TWC nanti yang akan implementasikannya dan menindaklanjuti,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Provinsi ini yang akan menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor
Terkait dengan kapan tiket dengan tarif baru, Sandi menyerahkan ke PT TWC, termasuk kesiapan para pemandu wisata. Diungkapkan pula bahwa wisata Candi Borobudur juga sudah diuji cobakan kepada sekitar ratusan peserta ASEAN Travel Forum (ATF) 2023 dan sudah berjalan lancar.
Saat uji coba, para peserta ATF 2023 mendapatkan pengalaman untuk paket edukasi serta konservasi.Adapun paketnya berisikan sandal upanat yg sesuai dengan relief Borobudur untuk menahan degradasi dari batu batuan candi dan juga paket informasi (pemandu wisata). (jpc)