RADARDEPOK.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional terkait menurunnya suplai Minyakita di Depok.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag, Sony Hendro memastikan stok Minyakita di Depok masih terbilang aman. Meskipun, pasokan minyak ini mengalami penurunan.
"Minyakita di Depok masih ada, hanya memang suplainya menurun," ungkap dia kepada Radar Depok, Rabu (8/2).
Hasil peninjauan di lapangan, kata Sony, harga Minyakita di pasaran mengalami kenaikan dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp14 ribu. Bahkan, sejumlah pedagang menjualnya dengan harga Rp15 ribu hingga Rp16 ribu.
"Sehingga, harganya itu ada diangka Rp15 ribu sampai Rp16 ribu dari HET Rp14 ribu per liter," beber dia.
Dia menuturkan, menurunnya pasokan Minyakita di Depok dipengaruhi berkurangnya jumlah produksi dari produsen. Apalagi, mereka lebih mengutamakan ekspor.
"Kendala pasokan itu karena mungkin pihak produsen mengurangi produksinya dan lebih mengutamakan ekspor," beber Sony.
Sehingga, sebut Sony, Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan tengah membekukan ekspor untuk sementara ini. Hal itu dilakukan demi memastikan kebutuhan minyak.
Artikel Terkait
Bripka Madih Masih Bayar Pajak Tanah Orang Tuanya hingga Tahun 2022
Oknum Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Segera Dipecat
Damkar Kota Bekasi Evakuasi Ular Kobra di Kamar Mandi Rumah Warga
Diduga Hendak Tawuran, Empat Pelajar Diamankan Polres Metro Bekasi
Jumlah Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu 2024 Membengkak, KPU Ungkap Penyebabnya