Minggu, 21 Desember 2025

Perjudian PSSI, Ganti STY dengan Kluivert

- Selasa, 7 Januari 2025 | 08:45 WIB
Potret Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang resmi dipecat PSSI pada Senin, 6 Januari 2025. (Instagram.com/@shintaeyong7777)
Potret Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang resmi dipecat PSSI pada Senin, 6 Januari 2025. (Instagram.com/@shintaeyong7777)

RADARDEPOK.COM – PSSI mengambil keputusan berisiko tinggi dengan memecat pelatih tim nasional (timnas) Shin Tae-yong (STY) kemarin (6/1), tak sampai tiga bulan sebelum skuad Garuda memasuki fase kritis ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Yang lebih mengkhawatirkan, penggantinya, Patrick Kluivert, meski bernama besar semasa bermain, tapi tak punya jejak kepelatihan meyakinkan.

STY yang membawa Garuda naik peringkat FIFA dari 174 ke 129 sebenarnya masih menyisakan kontrak sampai 30 Juni 2027. Ketua Umum PSSI Erick Thohir berdalih pemecatan itu untuk kebaikan timnas. Demi target menembus Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Dihadiri 120 Atlet Berbakat, Kickboxing Sleman Sukses Gelar Kejurkab Pertama

Saat ini Jay Idzes dkk berada di urutan ketiga klasemen sementara grup C. Indonesia mengantongi 6 poin, hanya selisih satu angka dari Australia, tim peringkat kedua. Garuda berpeluang lolos otomatis jika finis sebagai dua besar. Kalau di tempat ketiga atau keempat, Indonesia akan melaju ke ronde keempat.

Erick tidak yakin Garuda bakal lolos otomatis atau minimal masuk ke ronde berikutnya jika masih dilatih STY. Dia menyebut ruang ganti yang tidak kondusif sebagai penyebab.

Ketidakkondusifan itu diklaim sudah terjadi sebelum Indonesia dijamu Tiongkok pada 15 Oktober 2024. Saat itu, lanjut dia, rencana memecat STY sudah muncul.

Baca Juga: Kena Gedor Depok Raya FC, Citeureup Raya FC Nyerah 2-1 di Liga 4 Seri 1

”Tapi, waktunya terlalu mepet (dengan pertandingan melawan Tiongkok). Yang terbaik ya hari ini (kemarin). Sebab, kami masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan (menghadapi Australia),” kata menteri BUMN tersebut.

Mantan kapten timnas Ferril Raymond Hattu kaget dengan keputusan itu. ”Tapi, dibilang tepat, juga iya. Dibilang salah, juga bisa,” kata Ferril kepada Jawa Pos.

Dibilang tepat karena masih ada waktu dua bulan lebih sebelum laga babak kualifikasi Piala Dunia bergulir lagi. Tapi, dibilang tidak tepat karena persiapannya tidak akan sepanjang itu.

Baca Juga: Ingatkan Masyarakat Pentingnya Jaga Kesehatan, Kreatif Mediatama Indonesia Helat SaRun Fun 5K

”Memang jarak pertandingan masih dua bulan. Tapi, persiapan tim paling dua pekan sebelum pertandingan. Bagaimana bisa pelatih baru mempersiapkan tim dengan baik dalam waktu singkat? Apalagi dengan target harus lolos,” beber Ferril.

Rekam Jejak Kluivert

Karier Patje, sapaan akrab Kluivert, sebagai pelatih tidak sebagus saat aktif sebagai pemain di posisi penyerang. Di timnas Belanda, eks penyerang Ajax dan Barcelona itu asisten Louis van Gaal saat finis di posisi ketiga Piala Dunia 2014.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

NPCI Bumi Tegar Beriman 68 Medali di Kejurda 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Puluhan Pelatih Sepakbola Bogor Kejar Lisensi D

Senin, 24 November 2025 | 17:10 WIB

Atletik Lampaui Target Medali di Popda Jabar 2025

Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB
X