PKB Berpaling ke Anies Baswedan, Nuroji : Kurang Sabar

RADARDEPOK.COM – Lompatan politik yang dilakukan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk menjadi pendampin Anies Baswedan sebagao Cawapres, jelas mengagetkan Partai Gerindra.

Baca Juga: Ketum Seknas Indonesia Maju Apresiasi Keintiman Airlangga Dengan Prabowo

Seperti diketahui, selama beberapa waktu ini, Partai Gerindra dan Pkb sudah bersepakat mendukung Ketua Umum Partai Geirndra, Prabowo Subianto sebagai Capres. Hgal itu ditujukan dengan kontrak politik antar kedua partai.

Baca Juga: Ketum Seknas Indonesia Maju Apresiasi Keintiman Airlangga Dengan Prabowo

“Kaget juga sih,” ujar Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Kota Depok, Nuroji kepada Radar Depok, Minggu (3/9).

Nuroji menjelaskan, bila merujuk dari kontrak politik, sampai sebelum PKB berbelok arah, semua masih baik-baik saja. Masalah Cawapres pasti dibicarakan bersama antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Scuto Paint Depok Rebranding jadi Hektor Autoworks, David Hans Wijaya : Demi Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

“Mungkin (PKB pergi) karena nama koalisi diubah (dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya jadi Koalisi Indonesia Maju) setelah PAN dan Golkar bergabung,” beber Nuroji.

Kalaupun karena perubahan nama koalisi, terang Nuroji, saat Prabowo Subianto secara spontan mengubah nama, kala itu tak ada protes dari PKB. “Atau bisa karena hal lain, seperti manuver dari pihak lain. Tapi sejauh ini, koalisi Partai Gerindra tetap berjalan,” terang Nuroji.

Baca Juga: Sasmito Kritik Keras Penegakan Hukum di Era Jokowi

Nuroji memastikan, atas kejadian ini, Partai Gerindra tetap tenang. Karena memang belum ada deklrasi pasangan Capres dan Cawapres, sehingga tidak terlalu sakit hati.

Baca Juga: Kementerian PPPA Tunjuk Depok Sebagai Best Practice

“Secara logika saya, PKB kurang sabar. Disisi lain, Partai Gerindra biasanya last minute. Karena masih Oktober, kami ingin benar matang. Belum dibahas bersama PKB, sudah lompat duluan,” ujar Nuroji, Anggota Komisi X DPR RI ini. ***