Peraturan Pendidikan Seperti Karet, Dampaknya Luas : Guru hingga Pelajar tak Berkualitas

RADARDEPOK.COM-Dunia pendidikan Kota Depok harus mendapat evaluasi penting, Hal ini mengingat betapa pentingnya dunia pendidikan yang secara berkesinambungan didukung pemerintah dalam menyajikan pelajar yang bermental kuat dalam bersaing.

Pernyataan ini secara tegas disampaikan Caleg DPRD Kota Depok dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Depok, yang sekaligus Ketua Yayasan sekolah Taruna Bhakti, Anjar Setya Widarti saat diwawancara Radar Depok, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan Tahanan Polres Metro Depok Tambah Empat Adegan, Pelaku Sundut Rokok di Bagian Vital

“Melihat situasi di pendidikan yang beberapa hari terjadi belakangan ini, jelas menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk kita semua yang harus banyak diperbaiki,” paparnya.

Dilanjutkan, menyangkut soal banyaknya sekolah Swasta yang menjadi sekolah pendukung Pemerintah. Hal ini juga banya sekolah swasta yang banyak gulung tikar karena banyaknya peraturan yang seperti ‘karet’.

“Jadi tidak bisa dilaksanakan dengan benar dan terbit, sehingga berdampak secara luas. Baik dari segi kualitas murid, kualitas pekerja yaitu psikologis kepala sekolah, guru-guru, hingga perekonomian hingga berdampak sekali,” terang Anjar Setya Widarti.

Baca Juga: Pangkostrad Resmikan Daerah Latihan Brigif Mekanis 14 Mandala Yudha

Dirinya sangat menginginkan dan senang para kerabat yang bergerak di bidang usaha pendidikan maupu kesehatan tapi akan menjadi rusak ketika tatanan atau peraturan yang tidak mendukung situasi pengusaha sebab perlu modal serta efort yang banyak.

“Nah ini bukan hanya masalah materi tapi masalah semangat, masalah sikap dari pada masyarakat untuk bertumbuh dalam ekonomi akan jatuh mentalnya apabila tidak didukung pemerintah di dalam usaha-usaha tersebut,” tegas Anjar Setya Widarti.

Ia meminta agar jangan dilihat dari kacamata pengusaha tapi lihat dari segi masyarakat, yang dimana terombang-ambing semangatnya sehingga para generasi penerus dalam dunia pendidikan jika tidak memiliki target yang tidak dibantu dengan pemerintah tidak akan menjadi apa-apa.

Baca Juga: Perjalanan Sejarah Rumah Betawi Kalimulya Depok, Pengobatan Kesurupan, Terdapat Mata Air Belerang : Bagian 1

“Saya berharap, jiwa perjuangan jiwa kemerdekaan dengan mental yang kuat harus dibangun dan perbuat. Semoga kesempatan saya untuk melakukan itu semua bisa saya lakukan di dalam peran sebagai sebagai perempuan, sebagai ibu, pemuda, dan bagian dari masyarakat untuk ikut merubah itu semua,” tutup Anjar Setya Widarti. (***)