Senin, 22 Desember 2025

Nofel Saleh Hilabi Sebut Polemik PMT Balita Stunting di Depok Sebagai Tindakan Kejahatan

- Senin, 20 November 2023 | 10:40 WIB
Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi, Nofel Saleh Hilabi saat berinteraksi dengan kaum milenial.  (DOK.RADARDEPOK)
Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi, Nofel Saleh Hilabi saat berinteraksi dengan kaum milenial. (DOK.RADARDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Politisi muda asal Partai Golkar, Nofel Saleh Hilabi menyoroti polemik Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita stunting di Kota Depok yang belakangan ini ramai diperbincangkan publik.

Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi itu menilai, polemik PMT balita stunting di Kota Depok sebagai tindakan kejahatan. Sebab, seharusnya balita stunting menerima makanan tambahan untuk menambah kebututuhan gizi, bukan sebaliknya.

Baca Juga: Honda DBL West Java Series Kembali Digelar, Diikuti 93 Sekolah se Jawa Barat

Bahkan, tegas Nofel Saleh Hilabi, tindak kejahatan tersebut akan mengorbankan anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Pasalnya, ada indikasi korupsi dalam pengadaan makanan tambahan bagi balita stunting di Kota Depok.

"Hal yang terjadi di Depok ini tidak bisa dibiarkan, karena ini bagi saya merupakan tindak kejahatan yang sangat serius, yang jadi korban ini generasi masa depan bangsa. Mestinya harapannya dengan makanan itu kan mereka berkembang dan bisa tumbuh dalam kecukupan gizi. Kalau ini gizinya sudah dikorupsi, bagaimana pemikiran mereka untuk berkembang," ungkap Nofel Saleh Hilabi kepada Radar Depok, Minggu (18/11).

Menurut Nofel Saleh Hilabi, pengadaan makanan tambahan balita stunting di Kota Depok itu banyak dikeluhkan masyarakat karena dianggap tidak bisa memenuhi kecukupan gizi balita. Apalagi, menu yang disediakan hanya berupa nasi, kuah sayur, bola-bola kentang, dan tahu kukus.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Malam ini: John Wick 2, Misi Keanu Reeve Membalas Pengkhianatan Bos Mafia

Nofel Saleh Hilabi menganggap, kejadian itu sebagai tindak kejahatan yang serius. Apalagi, hal ini telah merugikan generasi masa depan bangsa.

Sehingga, Nofel Saleh Hilabi mempertanyakan tentang bagaimana proses perumusan dan perencanaan program ini hingga muncul diskursus negatif di publik.

Ketua Umum Baladhika Karya itu mendesak Pemkot Depok untuk segera membenahi masalah ini. Jika memang terindikasi ada tindak pidana korupsi, Nofel Saleh Hilabi mendesak aparat hukum untuk melakukan penyidikan kepada pejabat terkait.

Baca Juga: Hanya 1,5 Jam Perjalanan dari Depok! Taman Sakura Minimania Puncak Mirip kayak di Jepang

“Pemerintah Kota Depok perlu membenahi dengan cepat hal ini. Aparat hukum juga harus bergerak cepat, karena telah merugikan anak bangsa, pertumbuhan anak bangsa terancam atas atas kasus ini. Kalau bisa kantin-kantin di sekolahan yang layak memberikan gizi cukup untuk anak-anak dan ini dibiayai pemerintah, sehingga tepat sasaran, sehingga anak-anak bisa mendapatkan makanan yang cukup Gizi,” papar Nofel Saleh Hilabi.

Lebih lanjut, Nofel Saleh Hilabi menyarankan, Pemkot Depok melibatkan Posyandu di masing-masing wilayah RW serta PKK dalam eksekusinya. Pasalnya, keterlibatan Posyandu kader PKK dinilai dapat mengefisiensi biaya pengantaran.

Sebagai solusi, Nofel Saleh Hilabi meminta, Pemkot Depok agar membuat tim khusus guna menyelidiki permasalahan ini. Timsus yang dibentuk nantinya tak hanya melakukan penyelidikan, tetapi juga membenahi akar permasalahan hingga tak terulang lagi kedepannya.

Baca Juga: Cara Penggunaan Kopling yang Baik Saat Melewati Tanjakan Menggunakan Sepeda Motor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X