RADARDEPOK.COM-Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Depok-Kota Bekasi, Nofel Saleh Hilabi mengajak ratusan kaum milenial dan orangtuanya nonton bareng atau nobar film Budi Pekerti di Mal The Park Sawangan, Rabu (15/11).
Nofel Saleh Hilabi mengatakan, film Budi Pekerti mengandung pesan moral yang mendalam. Sehingga, dia merasa perlu mengajak kaum milenial beserta orangtuanya untuk nonton bareng film tersebut.
Baca Juga: Kedai Kopi Santai di Warung Underestimated Depok, Suasananya Asyik Buat Nongkrong Bareng Kawan
Film itu diperankan Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina. Film Budi Bekerti mengingatkan penonton kembali tentang masa pandemi, di mana internet menjadikan banyak informasi tidak terarah, serta membuat banyak kesalahpahaman.
Dalam nobar tersebut, Nofel Saleh Hilabi mengajak 130 penonton yang merupakan kaum milenial berserta orangtuanya untuk bersama-sama menyaksikan dan menerapakan nilai yang terkandung dalam film Budi Pekerti.
"Acara nobar ini diikuti oleh anak muda, kaum milenial, serta orang tua dengan kapasitas bioskop yang penuh, menampung 130 orang," kata Nofel Saleh Hilabi kepada Radar Depok, Kamis (16/11).
Baca Juga: Fake Ropang Depok, Rekomendasi Tempat Nongkrong Paling Asyik dan Murah, Buruan Merapat!
Menurut Nofel Saleh Hilabi, perkembangan dalam dunia digital turut mengikis budi pekerti seperti halnya yang terjadi dalam dunia pendidikan.
"Seperti yang kita tahu di sekolah, budi pekerti banyak tereleminasi dan hilang. Makanya kita ajak menonton film Budi Pekerti," ujar Nofel Saleh Hilabi.
Nofel Saleh Hilabi menjelaskan, film ini mengajarkan peran penting dalam mendidik serta integritas, khususnya dalam hubungan antara guru dan murid di sekolah.
"Nilai kejujuran harus diajarkan sejak dini untuk mencegah dampak buruk di masa depan," jelas Nofel Saleh Hilabi.
Baca Juga: Begini Modus Debt Collector Gadungan saat Beraksi di Depok, Beli Data Kendaraan dari Aplikasi
Terkadang, kata Nofel Saleh Hilabi, pengguna sosial media yang didominasi kaum milenial dengan mudah menyimpulkan suatu permasalahan setelah menerima informasi berupa potongan video ataupun gambar.
Padahal, potongan informasi yang mereka dapatkan bukanlah kejadian sebenarnya. Sehingga, perlu dilakukan validasi dan kroscek terhadap suatu informasi yang tengah berkembang.
"Aspek kehidupan digital yang diajarkan dalam film ini seperti pengelolaan media sosial yang benar. Dalam konteks ini banyak orang melihat dari sisi sebelah saja, tidak melihat video secara full. Sehingga menjudge seseorang dalam waktu yang cepat, akhirnya merugikan," beber Nofel Saleh Hilabi.
Artikel Terkait
Nofel Saleh Silabi Ke Rawa Kalong : Dukung Pasar Tumpah, Surat Rekomendasi di Desember
Nofel Saleh Hilabi ke Situ Rawa Kalong : Borong Pete, Dikira Al Ghazali
Raih Hati Masyarakat Kunci Kemenangan Nofel Saleh Hilabi : Pengusaha Milenial Peduli Karya Masyarakat
Nofel Saleh Hilabi : Layani Masyarakat Layaknya Keluarga, Hati jadi Pondasi Penting dan Utama