RADARDEPOK.COM-Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, buka suara terkait sepinya pengurus PPP saat Sandiaga Uno berkunjung ke Kantor Pengurus PPP di Depok.
Efriza, menyatakan bahwa kejadian ini merupakan bukti bahwa PPP masih mengalami ketidaksolidan pasca kepemimpinan Suharso Monoarfa hingga Moerdiono.
Dalam hal ini, Protes yang muncul tidak hanya terkait dengan persepsi internal partai, tetapi juga mencakup ketidakpuasan terhadap kebijakan mendukung Ganjar-Mahfud yang dianggap tidak memberikan dampak besar.
"Sebab PPP masih terjebak kepada hasil survei diprediksi tak lolos parlemen DPR," ujar Efriza kepada Radar Depok.
Lebih lanjut, Efriza, menjelaskan bergabungnya PPP mendukung Ganjar - Mahfud MD menimbulkan kritik, karena di tingkat akar rumput, dukungan besar justru menuju Anies dan Prabowo.
"Suara grassroot lebih cenderung mendukung pasangan Anies dan Prabowo daripada Ganjar - Mahfud MD," jelas Efriza.
Dalam enam bulan kepemimpinan dari Plt hingga Ketua Umum PPP, terungkap banyak ketidaksolidan di dalam partai.
Salah satu contoh termasuk deklarasi Forum Partai Persatuan Pembangunan Pendukung Prabowo-Gibran (FPPPG), secara terang-terangan menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
Efriza, menyoroti pengurus partai PPP yang tampak mengabaikan kehadiran Sandiaga Uno, yang sebagai anggota tim kampanye Ganjar-Mahfud.
Ketidakhadiran pengurus PPP di Kantor Depok saat kunjungan Sandiaga Uno diinterpretasikan sebagai bentuk protes yang jelas terhadap kebijakan partai yang dianggap tidak sesuai dengan dinamika politik yang sebenarnya.
"Sebagai protes langsung, yang dianggap kurang memahami kondisi partai, terutama dalam memahami aspirasi grassroot dan pengambilan keputusan mendukung Ganjar-Mahfud," ungkap Efriza.
Baca Juga: Camping Ground Curug Ciampea, Tempat Berkemah dengan Pemandangan Alam Memukau
Efriza, mengatakan situasi PPP sebenarnya pelik, karena kurang lebih dua bulan lagi menuju Pemilu Serentak, PPP berdasarkan hasil berbagai survei diprediksi tidak akan lolos ambang batas parlemen.
Artikel Terkait
Bincang Politik Bareng Pengamat Politik Efriza
Bedah Pilkada Depok Ala Direkrut Eksekutif PKSP, Efriza : Kutak Katik Paslon, Skenario Kekalahan PKS, Penghujung Waktu
Bincang Bareng Direktur PSKP, Efriza : Antara Covid-19 dan Salat Ied
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza: Ngotot Usung Kaesang Pangarep, PSI Krisis Kader