Senin, 22 Desember 2025

Pengamat Politik, Efriza Sayangkan Kekuatan PPP yang Belum Solid

- Kamis, 21 Desember 2023 | 11:10 WIB
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza. (DOK.PRIBADI)
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza. (DOK.PRIBADI)

Kepemimpinan Moerdiono disorot, dan kritik tersebut semakin terasa seiring bergabungnya Sandiaga Uno karena mendapatkan "karpet merah" dari Moerdiono.

"Ternyata kinerja Sandiaga Uno dan Moerdiono bahasa anak sekarang adalah 11 - 12, mengecewakan," kata Efriza. 

Ketidakhadiran Pengurus PPP di hari weekend, khususnya dalam sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat, menjadi perhatian serius.

Protes dari PPP Kota Depok menunjukkan bahwa jika tidak ada respons cepat dari elite-elite partai di pusat, protes serupa dapat muncul di daerah-daerah lain, menciptakan ironi dalam momentum krusial ini.

Baca Juga: Bagi Army Mulyanto Milenial dan Gen Z Pilar Generasi Emas 2045, Begini Penjelasannya

"Sikap Pengurus PPP Kota Depok menandakan bahwa PPP sedang mengalami ketidakstabilan," lanjut Efriza

Ketua Umum PPP diharapkan segera melakukan konsolidasi dan komunikasi untuk membangun kebersamaan.

Ancaman keroposnya PPP disinyalir sebagai hasil dari kesatuan kader yang tidak solid di bawah kepemimpinan Moerdiono.

Tindakan tanggap dan langkah konsolidasi menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini dan mengembalikan kepercayaan kader serta dukungan masyarakat.

"Perlunya merangkul semua pengurus daerah guna memberikan semangat bahwa PPP masih memiliki kesempatan untuk lolos parlemen, mengingat pengalaman pada konflik PPP saat Pemilu 2019," tandas Efriza. (***)

Jurnalis : Muhamad Irfan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X