RADARDEPOK.COM - Pasangan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, sebagai sosok yang paling serius dalam menghadapi dua sesi debat calon wakil presiden yang sudah berlangsung. Hal itu dikatakan Ketua PAC Gerindra Tapos, Rienova Serry Donie.
Menurut Rienova Serry Donie, ada dua alasan utama yang membuatnya menyimpulkan Mas Gibran tampil paling serius dalam debat tersebut.
Pertama, Rienova menyoroti tingkat persiapan masing-masing calon wakil presiden dalam memahami tema-tema yang diangkat dalam debat.
Baca Juga: Iwan Setiawan Pimpin Flashmob PKB Meriah di Depok, Ini yang Diserukan!
"Debat yang kita saksikan bukan debat tingkat SMP, SMA, atau Universitas, melainkan Debat Calon Wakil Presiden. Setiap Cawapres memiliki tim pakar masing-masing, yang seharusnya membantu persiapan sebaik mungkin sehingga para Cawapres dapat menguasai tema Debat," ujar Rienova Serry Donie.
Rienova Serry Donie, kemudian memberikan contoh terkait pemahaman dua calon wakil presiden lainnya, yaitu Gus Muhaimin dan Prof. Mahfud, terhadap isu-isu tertentu.
Gus Muhaimin tidak memahami tentang Lithium Ferro Phosphate (LFP), sementara Prof. Mahfud tidak memahami istilah Greenflation.
Baca Juga: Target Menang 60 Persen, Ahmad Muzani Cek Kesiapan Saksi TPS di Depok
"Apakah Gus Muhaimin dan Prof. Mahfud tidak mempersiapkan diri sesuai dengan tema Debat Cawapres? Apakah tidak bertukar pikiran dengan tim internalnya terkait topik-topik yang sedang hangat dan menjadi sorotan publik," ungkap Rienova Serry Donie
Kedua, Rienova Serry Donie yang juga Caleg DPRD Kota Depok, nomor urut 2, Partai Gerindra, Dapil Cilodong-Tapos, menekankan seorang calon wakil presiden seharusnya menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan dan memiliki pemahaman luas terhadap isu-isu penting yang sedang menjadi sorotan.
Dalam hal ini, Rienova Serry Donie, mencatat perbedaan dalam cara calon wakil presiden menjawab pertanyaan tentang isu-isu yang belum umum diketahui publik.
Baca Juga: KJRI AS Fokus Pemilu Indonesia Damai, Gandeng PPLN New York
"Dalam debat tadi malam, Gus Muhaimin menanyakan kepada Mas Gibran tentang bioregional, terminologi yang sebenarnya masih jarang didengar orang awam, dan Gus Muhaimin tidak menjelaskan lebih lanjut tentang terminologi ini," tutur Rienova Serry Donie.
Rienova Serry Donie, menegaskan Mas Gibran, dalam menjawab pertanyaan Gus Muhaimin, tidak mencari-cari alasan atau menyatakan bahwa pertanyaan itu recehan, bahkan sampai mengatakan tentang etika dalam berdebat.
Sebaliknya, Rienova mencatat Gus Muhaimin dan Prof. Mahfud justru mencari-cari alasan saat ditanya tentang Lithium Ferro Phosphate dan Greenflation.
Artikel Terkait
Gak Ada Lawan, 95 Persen Program Wenny Terserap Masyarakat Depok!
Hampir 50 Persen Calon Jemaah Haji Penuhi Syarat Istitha'ah, Berikut Jadwal Pelaksanaan Haji 2024
Jejak Hitam Playboy Depok Diungkap Polisi: Satu dari Dua Diperkosa hingga Hamil, Satu Dibunuh
Panas, Cawapres 1,2,3 Saling Sindir saat Debat, Ini Isinya
Timses Saling Klaim Kemenangan Debat, KPU Evaluasi Teknis Debat
Sudjatmiko Totalitas Menangkan AMIN di Depok, Begini Taktiknya!
Sebelum Dihabisi di Kontrakan Sukmajaya Depok, Kayla Minta Didoakan Sidang Skripsi kepada Ibunda, Begini Kronologi Lengkapnya!