RADARDEPOK.COM – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nuroji, menyampaikan pandangannya, terkait mengelola isu hasil debat di media sosial. Misalnya, soal pengaruh Joko Widodo yang masih sangat signifikan untuk pasangan Capres Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Nuroji mengatakan, usai debat Cawapres lalu, perlu respon serangan di media sosial, dengan menggarisbawahi pentingnya mengelola isu isu tersebut. Menurutnya, hasil debat yang diwarnai saling menjatuhkan bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk memperkuat timnya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Belakang SDN Pondok Cina 1 Depok, Penghuni Rumah Temukan Alquran Masih Utuh
“Kayak kemarin langsung hasil debat isunya juga saling menjatuhkan itu juga pengaruh tim kita bagaimana menangkal serangan ini. Mereka menyerang kita, yaitu dikelola dengan baik bisa bertahan, bahkan bisa nambah istilah belimbing sayur kan malah nambah,” ucap Nuroji kepada Radar Depok, Kamis (25/1).
Lebih lanjut, Nuroji berfokus pada menangkal serangan dengan memastikan manajemen isu yang baik. Nuroji menyoroti peran strategis media sosial dan menekankan bahwa respons yang taktis, dapat meningkatkan daya tahan terhadap serangan lawan.
Dalam konteks ini, Nuroji menyinggung polemik belimbing sayur yang disematkan kepada Gibran Rakabuming Raka. Meskipun ada kritik terhadap gaya bicara, Nuroji menilai hal ini sebagai penguatan, bahkan merujuk pada penambahan istilah yang dapat mendongkrak dukungan.
“Salah satunya kalau dari Gibran Rakabuming Raka soal belimbing sayur dan samsul. Jadi debat tidak masalah seperti itu tinggal kelola isu isu di media sosial,” jelas Nuroji.
Nuroji juga memperhatikan bahwa tidak semua lapisan masyarakat terlibat aktif di media sosial, khususnya di kampung kampung. Hal ini menunjukan perlunya pendekatan yang beragam dalam mengelola isuisu politik, termasuk menyentuh lansia dan petani yang mungkin kurang terpapar media sosial modern.
“Dan ingat kenapa itu nambah terus. Tidak semua orang di kampung-kampung main media sosial apalagi Tik Tok lansia di kampung, petani mana ada yang main tiktok hanya sedikit,” ungkap Nuroji.
Dalam konteks politik nasional, Nuroji mengakui, pengaruh signifikan Joko Widodo, yang juga merupakan bagian dari partai yang mendukungnya. Faktor ini, dipadukan dengan kerja keras kader Partai Gerindra, membuat tim makin kuat dalam merespons dan menjaga citra positif di mata publik.
Baca Juga: Jangan Main Main! 453 PTPS Cilodong Depok Awasi Suara Pemilu 2024
“Pengaruh Joko Widodo yang masih sangat signifikan. Jadi kalau menurut saya faktor Joko Widodo juga kuat ditambah kader Partai Gerindra diinstuksikan semua untuk kerja keras,” terang Nuroji.
Nuroji menegaskan, pentingnya menjaga kekompakan tim dalam menghadapi serangan di media sosial, sambil terus meningkatkan manajemen isu. Agar tetap berada dalam puncak perhatian publik. ***
Artikel Terkait
Jangan Lolos, Bazar Kue Subuh Hadir di Kukusan Depok Tiap Hari
Nuroji Optimis Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka Menang Satu Putaran : Hasil Survei Selalu Naik
Nur Azizah Tamhid Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Depok, Ini Katanya
Panitia Tasyakuran Peresmian Gedung Abadijaya Dibubarkan, Ternyata ini Penyebabnya
KPPS Pemilu 2024 Punya Tantangan Besar, Ini Alasannya
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Depok, Army : Mahfud Elegant Gibran Melecehkan Debat
Jawab Tantangan Walikota, BPN Depok Sanggupi Selamatkan 5.000 Aset Daerah di Tahun Ini
Tempat Wisata Keluarga di Boyolali, Cepogo Chees Park, Punya Beragam wahana dan Spot Foto Menarik, Tiket Masuknya Terjangkau!
Anggota DPR RI Kecewa Pj Bupati Bogor tak Hadir dalam Diskusi Publik yang Digelar JJB, Adian Napitupulu: Padahal ini Kekuatan Besar
Staycation Sambil Liburan Seru di Wisata Alam Oasis, Kenapa Engga! Yuk Kepoin Harganya!