Senin, 22 Desember 2025

Jadi Jurkam Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Mohammad Idris Tunggu Perintah DPP PKS

- Sabtu, 27 April 2024 | 01:46 WIB
Walikota Depok, Mohammad Idris (kanan) dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, saat memberi keterangan kepada wartawan, di Balaikota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Walikota Depok, Mohammad Idris (kanan) dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, saat memberi keterangan kepada wartawan, di Balaikota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Mohammad Idris menyatakan siap jika ditunjuk sebagai juru kampanye (Jurkam) Imam Budi Hartono yang telah ditunjuk maju sebagai bakal calon Walikota Depok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam fatsun politik, Mohammad Idris mengatakan, akan menaati apa yang diarahkan oleh presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), termasuk menjadi jurkam untuk memenangkan Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Serius Wujudkan WBK/WBBM! BPN Depok Prioritaskan 7 Program Hingga Teken MoU Bareng KPK

“Yang jelas saya akan menaati apa yang di arahkan presiden PKS,” ujar dia usai menghadiri rapat Paripurna HUT Kota Depok, di Kawan GDC, Jumat (26/4).

Namun, Mohammad Idris yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Depok, belum mendengar arahan tersebut secara langsung dari Presiden PKS dan juga ketua DPD PKS Kota Depok.

“Saya belum mendengar kabar ini. Nantinya, saya akan menerima surat resmi dari presiden PKS Kota Depok, sebagai penujukan jurkam kampanye,” ucap dia.

Bukan hanya menghormati fatsun politik, Mohammad Idris mengatakan, dirinya juga harus menghormati fatsun pemerintah, yang harus melewati beberapa prosedur dan ketentuan yang berlaku, salah satunya cuti.

Baca Juga: Imam Budi Hartono, Alumni UI yang Maju jadi Calon Walikota : Ajak Seluruh Sivitas Bersamanya Bangun Depok

“Nanti itu harus ada surat permohonan cuti, untuk saya melakukan kampanye,” ungkap dia.

Mohammad Idris menjelaskan, jika dirinya mengajukan cuti untuk melakukan kampanye harus dapat persetujuan PJ Gubernur Jawa Barat dan Mentri Dalam Negeri (Mendagri) .

“Kalau memang saya nanti ditugaskan PKS menjadi jurkam. Tetapi, PJ Gubernur dan mentri tidak ngasih, mau ngomong apa,” kata dia.

Pasalnya, ujar Mohammad Idris, dirinya masih menjabat sebagai Walikota Depok aktif atau masih didalam pemerintahan yang harus tegak lurus kepada aturan yang ada. Selain itu, sebagai politisi juga harus tegak lurus dengan partainya.

Baca Juga: Pilkada Kota Depok : Pertama Kali Datangi Kantor Partai, Supian Suri Daftar jadi Bakal Calon Walikota Depok dan Mohon Izin jadi Keluarga PAN

“Semisal kata mentri, pak Idris harus tegak lurus dengan pemerintah tak boleh kampanye. Saya bilang PKS juga saya tegak lurus,” tutur dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X