Geliat Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono di Halal Bihalal PNJ : Narasumber Kuliah Umum, Budaya Memaafkan itu Penting

RADARDEPOK.COM-Imam Budi Hartono selaku Wakil Walikota Depok, berkesempatan menjadi tamu istimewa sekaligus pembicara, dalam acara halal bihalal sekaligus kuliah umum Agama Islam di Politeknik Negeri Jakarta, Beji, Kota Depok, Kamis (25/4).

Laporan : Aldy Rama

Imam Budi Hartono dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam berbagai bidang. Bukti itu nyata adanya. Bahkan, Politeknik Negeri Jakarta tak segan untuk mengundang orang nomor dua di Kota Depok tersebut, selaku pembicara dalam acara halal bihalal sekaligus kuliah umum Agama Islam.

Baca Juga: Bentuk Perhatian Posyandu Rambutan B RW4 Rangkapanjaya Depok: 200 Anak Rutin Tiap Bulan Ditimbang Demi Menjaga Tumbuh Kembang Bayi-Balita

Hadir di Auditorium Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta. Imam Budi Hartono berdiri dengan gagah di atas mimbar. Dalam kesempatan itu, ia turut memberikan secercah pengetahuannya soal Agama Islam, dalam sesi halal bihalal sekaligus kuliah umum tersebut.

Ratusan peserta, yang diisi para mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta menyambut dengan antusias kehadiran Imam Budi Hartono ketika berdiri di atas mimbar. Sorak sorai terdengar begitu meriah, menandakan kesan mahasiswa yang begitu senang dengan hadirnya Imam Budi Hartono.

Mengingat Idul Fitri 1445 Hijriah masih terasa, Imam Budi Hartono dalam sambutannya menyampaikan, bahwasannya momentum lebaran itu dapat dijadikan sebagai ajang untuk saling memaafkan setiap kesalahan yang telah diperbuat seseorang.

Baca Juga: APBN di Jawa Barat Tetap Tumbuh, Risiko Global Masih Tinggi

"Lebaran ini menjadi momentum yang sangat baik dan tepat bagi umat islam, untuk saling memaafkan melalui budaya halal bihalal," tutur Imam Budi Hartono.

Perihal saling memaafkan tersebut, selalu diingatkan oleh pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok tersebut. Tak hanya pada momentum Idul Fitri saja, melainkan pada hari-hari biasa. Karena pada dasarnya manusia tak luput dari kesalahan.

“Saling memaafkan adalah hal yang sangat penting dilakukan sebagai umat manusia. Sebab, setiap tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja bisa berpotensi menjadi sebuah kesalahan. Di Indonesia, alhamdulillah ada momentum seperti ini. Sehingga kita bisa langsung meminta maaf kepada keluarga, tetangga, kerabat, dan orang lain secara langsung," ujar Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Hidden Gem di Bogor, Tempat Menginap di Kaki Gunung Salak View City Lightnya Mantap Jiwa

Dalam kesempatannya di atas mimbar tersebut, Imam Budi Hartono juga menyampaikan, jikalau suatu kesalahan seseorang tidak dimaafkan, maka hal itu akan menjadi permasalahan di akhirat kelak. Maka dari itu, penting bagi seseorang untuk saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain.

"Selain berurusan dengan akhirat kelak. Budaya untuk meminta maaf dan memaafkan ini harus tetap lestari di lingkup masyarakat. Tak perlu segan, karena pada dasarnya setiap orang pasti memiliki kesalahan terhadap orang lain. Lagi pula, hal ini dapat menjaga silaturahmi agar lebih baik lagi,” tutur Imam Budi Hartono.***