RADARDEPOK.COM – Pengamat Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin punya penilaian tersendiri soal Pilkada Depok. Khususnya soal hegemoni kekuatan PKS, yang dinilai masih kuat. Terlebih pada Pileg lalu, PKS menang dengan menorehkan 13 kursi DPRD Kota Depok.
Soal Pilkada Depok, Ujang Komarudin mengatakan, figur dengan elektabilitas mumpuni yang bakal unggul. Untuk partai politik lain, bila ingin melawan PKS, tentu harus menghadirkan figur kuat. Jika tidak, PKS akan terus unggul.
“Pilkada bukan hanya calon walikota, namun wakil juga. Misalkan Imam Budi Hartono dengan siapa. Itu penting,” terang Ujang Komarudin kepada Radar Depok, belum lama ini.
Ujang Komarudin menerangkan, Pilkada itu sejatinya bicara seorang figur. Ukurannya pun jelas. Hasil survei dari lembaga kredibel.
“Buat saya mudah saja. Untuk ukuran kemenangan, bisa dilihat dari elektabilitas. Tentu dengan lembaga survei kredibel,” tambah Ujang Komarudin.
Ujang Komarudin berujar, jika PKS menghadirkan calon walikota yang elektabilitasnya tinggi di Depok, kemungkinan besar akan kembali berjaya. Lalu, jika ada partai lain yang mengusung sosok yang lebih tinggi elektabilitasnya, kekuatan PKS di eksekutif bisa ada perlawanan kuat.
"Harus dilihat lawan politiknya kuat atau enggak dari kandidat yang diusung PKS. Karena lawan politik dari partai-partai koalisi lain yang lebih kuat ya bisa jadi menang. Itu yang menjadi pertimbangan," beber Ujang Komarudin.
Sebelumnya, Alumni Universitas Indonesia yang tergabung di dalam Lingkar Aktivis Untuk Indonesia, merilis hasil Survei Calon Walikota Depok 2024.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Bedah Buku Islam Wasathiyyah, Nyok Baca Buku Ini
Hasilnya, mencuat tiga nama teratas suksesor Mohammad Idris, yaitu Wakil Walikota Depok yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok Pradi Supriatna, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz.
Ketua Lingkar Aktivis UI, Askar Triwiyanto mengatakan, pihaknya melakukan survei publik, bertajuk Survei Pemimpin Ideal Depok 2024, yang diselenggarakan 30 Maret 2024 - 3 April 2024. Melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Depok berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah.
Baca Juga: Khenzi United SS Family Gathering ke Anyer, Peduli dengan Talenta Muda
Artikel Terkait
Cianjur Rasa Bali dan Santorini! Tempat Wisata Ini Emang Kece Banget, Bisa Nikmati Keindahan Pantai, Spot Foto Menarik, hingga Menginap di Resot
Tak Ada Niat Jadi Wakil Walikota Depok, Supian Suri Pegang Teguh Etika Politik ke Parpol Pengusung
Ini Profil Lengkap Imam Budi Hartono, Calon Walikota Depok yang Sudah dapat Tiket Pilkada : Berangkat dari Guru STM
KBA Binaan FIFGROUP Kembangkan Kualitas Hidup Warga Kelurahan Duren Seribu Kota Depok, Ada Rumah Pembibitan hingga Rumah Maggot
Yuk Datang! Disdik Depok Bakal Gelar Acara Puncak Semarak Hardiknas 2024 di Alun-Alun
Masuk 104 Daerah Prioritas Kementerian ATR/BPN! Depok Segera Disulap Jadi Kota Lengkap, Simak Manfaatnya
Terbesar di Asia Tenggara! Menkominfo Budi Arie Setiadi Cek Persiapan Peresmian IDTH BBPPT di Tapos Depok