Spanduk Supian Suri Dicopot Satpol PP, Ketua Gerindra Kota Depok : Berlebihan

RADARDEPOK.COM-DPC Partai Gerindra Kota Depok yang tergabung dalam Koalisi Sama Sama (SS) bereaksi atas pencopotan spanduk Supian Suri yang merupakan Calon Walikota usungan mereka.

Sebagai informasi, pencopotan spanduk Supian Suri itu dilakukan di sekitaran lokasi ngubek Empang yang merupakan rangkaian dari Lebaran Depok 2024 di Kecamatan Cilodong, hasil kolaborasi Pemkot Depok dengan Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD). Padahal, dia menjabat sebagai Sekretaris KOOD, sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.

Baca Juga: Lebih Strategis dan Nyaman, Calon Bupati Bogor Ade Wardhana Apresiasi Relokasi PKL Ciseeng

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna menilai, tindakan Satpol PP Kota Depok yang mencopot spanduk Supian Suri itu terlalu berlebihan.

"Buat saya berlebihan," ungkap Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Selasa (21/5).

Pradi Supriatna menduga, pencopotan spanduk Supian Suri itu merupakan arahan langsung dari Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat. Namun, tidak menutup kemungkinan ada dalang dibaliknya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok Berikan Santunan Kematian Rp42 juta ke Guru Kecelakaan Bus di Subang

"Yang nurunin itu kadisnya ya, tapi itu mungkin ada petunjuk lain," ujar Pradi Supriatna.

Menurut Pradi Supriatna, seharusnya Satpol PP Kota Depok tidak gegabah dalam mencopot spanduk Supian Suri. Sebab, tidak ada unsur politis di dalamnya.

Bahkan, kata Pradi Supriatna, tidak ada logo partai manapun, apalagi unsur ajakan dalam spanduk yang menampilkan wajah Supian Suri tersebut.

Baca Juga: PPP Kota Bogor Siapkan Dua Kader sebagai Calon Wali Kota pada Pilkada 2024, ada Mantan Jurnalis

"Kalau buat saya sih sebetulnya sah sah saja kalau mau masang, karena tidak berlogo partai, tidak ada ajakan untuk berpolitik praktis disitu, buat saya ga ada masalah," beber Pradi Supriatna.

Kendati demikian, Pradi Supriatna meminta, Supian Suri untuk tetap tenang menghadapi situasi tersebut. Sebab, Mantan Wakil Walikota Depok itu pernah mengalami hal serupa.

"Tapi ini, tahun politik, saya juga pernah mengalami di posisi itu ya, harus sabar," tandas Pradi Supriatna. ***

Jurnalis : Agnesya Wianda