RADARDEPOK.COM - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok bereaksi keras atas pencopotan spanduk yang memuat wajah Calon Walikota usungannya yakni Supian Suri.
Pencopotan spanduk Supian Suri itu dilakukan petugas Satpol PP Kota Depok di sekitar lokasi Ngubek Empang di Kecamatan Cilodong yang merupakan rangkaian dari Lebaran Depok 2024, Kamis (16/5).
Dalam spanduk itu, Supian Suri tampak berpose dengan tulisan "Selamat Ngubek Empang Biar Pada Senang", berikut nama lengkap serta jabatannya sebagai Sekretaris Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD).
Baca Juga: Waduh! Supian Suri Dapat Tekanan dari Lawan Politik, Diminta Mundur jadi Calon Walikota Depok
Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, Supian Suri merupakan Sekretaris KOOD, sehingga wajar memasang spanduk itu untuk menyambut peserta maupun pengunjung Lebaran Depok 2024.
"Saya pertanyakan dan saya mengecam dengan keras sikap daripada Satpol PP," tegas Hendrik Tangke Allo.
Hendrik Tangke Allo menduga, terdapat sosok berpengaruh yang memerintahkan petugas Satpol PP Kota Depok untuk mencopot spanduk Supian Suri yang tidak lain merupakan atasannya.
Baca Juga: Bima Arya Tebar Pesona di Depok, Wisata Situ Rawakalong Disebut Bisa Angkat Ekonomi Warga
"Kami harus usut tuntas siapa di balik layar yang memerintahkan, sehingga Satpol PP memiliki keberanian untuk arogan terhadap gambar Pak Supian Suri," jelas Hendrik Tangke Allo.
Selanjutnya, Hendri Tangke Allo memperingati Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat untuk bersikap netral dalam kontestasi Pilkada Depok 2024.
"Saya memperingatkan kepada Kepala Satpol PP, saudara Dede untuk bersikap netral terkait dengan konsestasi Pilkada yang akan dilaksanakan di Kota Depok," ujar Hendrik Tangke Allo.
Baca Juga: Ditanya Pilgub Jabar, Walikota Depok Mohammad Idris : Lihat Kendaraannya Dulu, Saya EGP
Lebih lanjut, Hendrik Tangke Allo meminta, Satpol PP Kota Depok bersikap netral dan menjalankan tugasnya dengan profesional. Dia menganggap, pencopotan spanduk itu sbegaai bagian dari politik praktis.
"Sebagai ASN jangan ikut-ikut di dalam politik praktis dengan berpihak, dengan salah satu calon, siapapun itu jadi ini harus kita usut tuntas," beber Hendrik Tangke Allo.
Apalagi, tegas Hendrik Tangke Allo, spanduk itu tidak bermuatan unsur politis. Sehingga, dia menduga adanya pihak yang memanfaatkan kewenangannya untuk bersikap tidak netral.
Artikel Terkait
Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok jadi Tersangka : Tujuh Korban Luka di RS UI Masuk ICU
Imbas Tragedi SMK Lingga Kencana, Dishub Depok Kebanjiran Permohonan Pemeriksaan Bus Study Tour
Pemprov Jabar Keluarkan SE Study Tour, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Yang Terpenting Keselamatan
Timnas Imam Muda Pasang Badan untuk Kemenangan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Ini yang Dilakukan
Polisi Bidik Tersangka Lain Tragedi SMK Lingga Kencana Depok : PO Bus dan Sekolah Diincar
Dishub Depok Temukan Dua Bus Study Tour Tak Layak : Kemenhub Keluarkan Arahan Agar Tragedi SMK Lingga Kencana Tak Terulang
Imbas Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bentuk SOP Study Tour : Tujuh Pasien di RS Brimob Boleh Pulang