Gak Bahaya Ta? Supian Suri Terima SK DPP PKB untuk Pilkada Depok 2024, Spill Perubahan hingga Hilangkan Margonda Sentris

RADARDEPOK.COM-DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) dari DPP kepada Calon Walikota Depok, Supian Suri di Kedai Lekker, Jalan Siliwangi Raya, Kecamatan Pancoranmas, Minggu (16/6).

Artinya, DPC PKB Kota Depok yang berhasil meraih 5 kursi DPRD Kota Depok dalam Pemilu 2024 telah resmi mengusung Supian Suri menjadi Calon Walikota dalam Pilkada Depok 2024

Adapun, penyerahan SK dari DPC PKB Kota Depok dibalut dalam dialog dan penyerahan SK DPP PKB untuk Calon Walikota Depok bertemakan Desak dan Perkuat (Dekat) Supian Suri (SS).

Di hadapan jajaran DPC PKB Kota Depok, Supian Suri menegaskan, dia bertekad menjadi Walikota Depok, bukan walikota kelompok.

"Saya ingin jadi Walikota Depok bukan walikota kelompok," ungkap Supian Suri, Minggu (16/6).

Baca Juga: Serunya Pake Banget, Tempat Wisata Goalpara Tea Park Ada Wahana Baru yang Bikin Liburan Kamu Makin Seru

Supian Suri memastikan, pembangunan yang akan dilakukannya apabila terpilih menjadi Walikota Depok tidak berpusat pada titik tertentu.

Sebab, Supian Suri ingin melakukan perubahan bagi Kota Depok. Contohnya, menghilangkan pelabelan Margonda Sentris atau pembangunan yang hanya berpusat di Jalan Margonda Raya.

"Perubahan itu dari sendiri menjadi bersinergi, perubahan itu dari macet menjadi lancar, karena Kota Depok dan kesejahteraan Kota Depok adalah milik kita bersama sama," ujar Supian Suri.

Dengan begitu, Supian Suri berterima kasih kepada DPC PKB Kota Depok yang telah mempercayakannya untuk maju sebagai calon pemimpin lima tahun ke depan.

"Terima kasih untuk PKB yang telah memberikan mandat ini kepada saya," beber Supian Suri.

Baca Juga: Menu Olahan Idul Adha, Resep Gulai Kaki Kambing yang Enaknya Menggoda

Semakin dalam, kata Supian Suri, dia ingin melebarkan Jalan Sawangan Raya yang selama ini menjadi titik kemacetan paling krusial.

Caranya, Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok itu akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, hingga menerapkan sistem dua arah menggunakan pembatas jalan.

"Selama ini kita tahu, Jalan Sawangan Raya macet, pertama membuat Jalan Sawangan menjadi luas atau dua jalur, serta memaksimalkan jalur alternatif yang representatif," beber Supian Suri.